Ikatan Penulis Santri Aceh Gelar Simposium

Banda Aceh, NU Online
Ikatan Penulis Santri Aceh atau disingkat IPSA akan mengadakan Simposium Penulis Aceh, Kamis (18/10) besok di Hotel Madinah, Banda Aceh. Tema simposium ini, “Menyatukan Persepsi Penulis dan Jurnalis Aceh dalam Mewujudkan Peradaban Aceh yang Islami”. <>

Menurut Teuku Zulkhairi, inisiator sekaligus ketua panitia, undangan kepada para penulis telah diedarkan sejak seminggu yang lalu. 

“Kami mengundang semua penulis dan jurnalis di Aceh untuk menghadirinya. Target kami bisa dihadiri oleh 150 orang penulis dan jurnalis. Dan sebagian besar yang kami undang alhamdulillah telah memastikan hadir,” katanya.

Panitia juga bekerjasama dengan forum kepenulisan dan organisasi dakwah di Aceh seperti Forum Lingkar Pena(FLP), Ikatan Siswa Kader Dakwah(ISKADA) dan sebagainya.

“Dengan formasi panitia yang kami bentuk ini, mudah-mudahan kami telah mengawali sebuah hubungan mesra di interal organisasi kepenulisan dan dakwah di Aceh dalam konteks keharusan bersilaturrahmi.,” kata Zulkhaeri.

Melalui simposium diharapkan bisa terjalin silaturrahmi antara para penulis dan jurnalis di Aceh. Apalagi, selama ini kalangan penulis dan jurnalis di Aceh sangat jarang menyelenggarakan silaturrahmi.

“Silaturrahmi akan selalu sangat bermanfaat, bahkan menjadi amalan yang sangat utama yang dititik beratkan oleh Rasulullah Saw,” tambahnya.

Simposium ini menghadirkan redaktur harian umum nasional dan local Aceh yang akan membahas seputar tantangan media Islam dan peran media dalam mewujudkan peradaban Islam di Aceh.

Panitia juga mengundang wakil gubernur Aceh sebagai keynote speaker. Acara ini direncanakan berlangsung dari pagi Jam 08.00 waktu setempat, sampai selesai.

Simposium akan diawali oleh pelatihan jurnalistik bagi para santri dan teungku dayah dari berbagai daerah. Peserta pelatihan ini adalah sebanyak 50 orang.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ismi