Daerah

Ibadah Berkualitas, Segala Urusan Lancar

NU Online  ·  Senin, 15 Mei 2017 | 14:02 WIB

Probolinggo, NU Online
Awan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin menyampaikan, untuk mendapatkan kebarokahan hidup yang hakiki dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan hubungan hablum minallah dengan jalan meningkatkan kualitas ibadah wajib.

Hal ini disampaikan oleh H Hasan Aminuddin dalam ngaji kebangsaan dan pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Krejengan Kabupaten Probolinggo di Desa Sumberkatimoho Kecamatan Krejengan, Sabtu (13/5) malam.

Hasan menekankan pentingnya untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu. Sebab hakikat dari shalat adalah bukan hanya menjalankan kewajiban saja namun shalat adalah media komunikasi antara umat Islam dan Allah SWT.

“Waktu shalat adalah waktu paling istijabah untuk melantunkan segala doa. Meningkatkan kekhusyukan shalat kita berarti memperbaiki komunikasi kita dengan Allah. Jika komunikasi kita baik dengan Allah, niscaya Allah akan memudahkan segala urusan kita,” katanya.

Oleh sebab itu Hasan mengajak kepada seluruh para imam masjid dan mushalla agar tidak tergesa-gesa pada saat menjalankan ibadah shalat sunnah tarawih. “Shalat sunah Tarawih hanya ada di bulan suci Ramadhan dan hanya satu bulan dalam satu tahun. Tingkatkan kualitas agar kita mendapatkan nilai lebih saat menjalankannya ,” terangnya.

Untuk menuju kekhusukan shalat ini, Hasan pun berbagi tips agar menambah kehusyukan dalam shalat. “Setelah takbiratul ihram menjelang sikap sedekap, bayangkanlah bahwa shalat ini adalah sholat terakhir saudara di di dunia. Saya yakin jika ada kesungguhan dalam hati, maka raka’at demi rakaat akan terasa sangat sebentar,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Hasan juga turut menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan agar lebih tuma’ninah saat menjalaninya.

“Untuk menjaga kekhusyukan bulan suci Ramadhan tidak lupa saya mengimbau kepada para pengusaha warung makan kecil untuk merubah pola waktu usahanya. Dari awalnya yang pagi sampai sore menjadi sore menjelang berbuka  sampai malam,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)