Daerah

HTI Izin Isra’ Mi’raj, Isi Acara Indoktrinasi Khilafah

Sen, 2 Mei 2016 | 05:45 WIB

Jember, NU Online
Para anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jember tidak grusa-grusu dalam menuntut kepolisian untuk membubarkan acara HTI yang digelar di New Sari Utama, Jember, Ahad (1/5) dengan tema “Muktamar Tokoh Umat 1437 H” tersebut.

Menurut Komandan Banser Jember Kholidi Zaini, pihaknya sudah mewanti-wanti agar acara tersebut tidak diselingi dengan pidato atas doktrinasi soal khilafah. Sebab, izin keramaiannya adalah peringatan isra’ mi’raj. “Tapi kenyataannya ada juga kegiatan ceramah soal khilafah. Ini kan tidak benar. Akhirnya kami bergerak,” katanya.

Sementara itu, hingga Ahad (1/5) malam Polres Jember masih memeriksa ketua panitia acara tersebut, Fakhri. Pasalnya, polisi menilai mereka telah melanggar perjanjian yang telah disepakati dengan aparat keamanan. Kesepakatan tersebut adalah acara itu murni memperingati isra’ mi’raj. Bukan menyebarluaskan soal khilafah.

“Kalau acara isra’ mi’raj silakan. Tidak ada satu pun ormas yang boleh mengganggu dan menghentikan acara itu. Kami yang akan melindungi. Tapi kalau sudah disisipi soal khilafah, itu artinya melanggar kesepakatan,” ungkap Kapolres Jember, Sabilul Alif. (Baca: Diminta Teken Surat Pernyataan, HTI Pilih Bubarkan Diri)

Terlepas dari itu, acara tersebut memang dipersiapkan secara matang. Tempatnya juga megah. Jarang sekali ormas menggunakan gedung convention hall, New Sari Utama itu. Jurnalis pun diberi undangan khusus. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)