Daerah

HBH JQH NU Mojowarno Jadi Ajang Lahirkan Generasi Qur'ani

NU Online  ·  Senin, 9 Juli 2018 | 08:00 WIB

HBH JQH NU Mojowarno Jadi Ajang Lahirkan Generasi Qur'ani

Guru guru TPQ Mojowarno Jombang

Jombang, NU Online
Pimpinan Ranting (PR) Jam'iyatul Qurro' wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang gelar halal bi halal (HBH) di Mushalla Sirojul Ummah Dusun Srapah, Karanglo, Ahad (8/7). 

Kegiatan yang diikuti oleh pengurus JQH NU se Mojowarno ini sekaligus menjadi momen pelantikan PR JQH NU Karanglo. Hadir pada kesempatan ini pula para guru dan sejumlah santri Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) se Desa Karanglo.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) JQH NU Mojowarno M Anas Thohuri mengungkapkan, HBH kali ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk melahirkan generasi qur'ani untuk generasi bangsa, khususnya di Karanglo. Upaya tersebut, selain bisa dilakukan oleh pengurus JQH NU juga dapat dilakukan oleh para guru TPQ dengan cara meningkatkan model pembelajarannya.

Ia optimis guru TPQ bisa melahirkan generasi Qur'ani dengan segala upaya dan keikhlasan yang dimilikinya. Selama ini kata dia, guru TPQ banyak yang tidak mendapat gaji, meski demikian tak membuat semangat mereka dalam mendidik para santrinya pudar. 

"Kami sangat mengapresiasi buat guru-guru TPQ yang dalam berkegiatan tanpa gaji, semoga santriwan-santriwati menjadi generasi Qur'ani," ujarnya.

Pantauan di lokasi, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB ini nampak cukup meriah. Pasalnya, para santri TPQ saling unjuk kebolehan dengan kreasi seni yang ditampilkan, seperti seni al-Banjari, Tari Islami, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), dan beberapa seni yang lain.

Sebagaimana yang masyhur diketahui, halal bi halal merupakan tradisi yang digagas oleh salah satu pendiri NU KH Wahab Chasbullah untuk menyatukan para elit politik dan para elit organisasi yang saat itu sedang berseteru. 

Tradisi kumpal-kumpul yang sering dilakukan oleh warga NU tersebut pada akhirnya diterapkan oleh berbagai elemen bangsa, organisasi, dan bahkan instansi pemerintahan. (Syamsul Arifin/Muiz)