Daerah

Harus Ada Ikhtiar, Cara NU Brebes Hadapi Kepasrahan

Jum, 22 Mei 2020 | 09:00 WIB

Harus Ada Ikhtiar, Cara NU Brebes Hadapi Kepasrahan

Ikhtian pencegahan Covid-19 oleh Fatayat NU Jatibarang Brebes (Foto: NU Online/Wasdiun)

Brebes, NU Online
Sikap kepasrahan lewat jargon 'Indonesia Terserah' ditanggapi Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah dengan berbagai ikhtiar untuk lawan Covid-19. 
 
"NU tak pernah patah arang dengan berbagai ikhtiar berupa kegiatan yang menyenangkan dan membawa manfaat bagi umat," ujar Ketua MWC NU Jatibarang Kiai Afifulloh, di sela pembagian takjil dan masker, di Jatibarang, Kamis (21/5).
 
Dikatakan, menghadapai virus Corona, NU menggelar berbagai kegiatan bakti sosial dengan melibatkan lintas Badan Otonom NU tingkat Kecamatan Jatibarang yang diikuti oleh GP Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU. 
 
Menurutnya, beragam kegiatan telah dilakukan, ada pembagian 1600 paket takjil, pembagian 500 masker kain, penjualan dan/atau penyaluran paket beras zakat fitrah (lebih dari 11 kwintal beras) dan lain-lain.
 
"Semua ikhtiar yang dilakukan, sebagai upaya optimisme untuk menangkal penularan Covid-19. Bukannya pasrah tanpa ikhtiar, terus bergerak sesuai dengan kemampuan termasuk kepatuhan Nahdliyin terhadap pemerintah juga dilakukan dengan sepenuh hati," ucapnya.
 
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Jatibarang Dewi Setya Ningrum menambahkan, dalam rangka menyemarakkan akhir Ramadhan di tengah kondisi pandemi Covid-19, banom-banom NU di Kecamatan Jatibarang membagikan takjil dan masker kepada masyarakat di sekitaran Masjid Jami Al-Ittihad Jatibarang Brebes selama empat hari (17-20/5).
 
Menurut Dewi, kegiatan pembagian takjil merupakan program rutin Fatayat NU Jatibarang tiap bulan Ramadhan. Yang biasanya dibagikan berbarengan dengan Posko Mudik Ansor-Banser. Meskipun Ramadhan tahun ini tidak ada posko mudik, namun masih bisa membagikan ribuan paket takjil.
 
"Alhamdulillah, kami tetap eksis bareng  Ansorbagi takjil dan masker," ungkapnya.
 
Pembagian takjil, sekaligus wahana untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran penularan Covid-19 kepada warga masyarakat untuk mengurangi kegiatan atau aktivitas di luar rumah, bermasker saat keluar rumah, melaksanakan pola hidup sehat dan bersih (PHBS). 
 
Ketua PAC GP Ansor Jatibarang M Ircham Arifudin menjelaskan, selain takjil, Ansor Jatibarang juga membagikan ratusan masker kain untuk pelaku usaha dan pengguna jalan yang belum memakai masker. 
 
"Pembagian masker kain ini merupakan yang kedua kalinya, dulu sebelum masuk bulan Ramadhan Ansor telah melakukan kegiatan yang sama yakni pembagian ribuan masker kain," katanya.
 
Irham menilai, berbagai upaya dan program pencegahan penyebaran penularan Covid-19 telah dilakukan pemerintah, namun ternyata masih banyak masyarakat yang kurang responsif, sehingga salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan selalu mengkampanyekan 'gerakan bermasker' saat aktivitas di luar rumah dan melaksanakan PHBS.
 
Lebih lanjut Ircham mengungkapkan bahwa kegiatan pembagian takjil dan masker merupakan rangkaian dari program Penjualan dan Penyaluran Paket Beras Zakat Fitrah yang diselenggarakan oleh GP Ansor baik di tingkat kepengurusan Kabupaten maupun Kecamatan.
 
"Alhamdulillah sampai sore ini semuanya telah habis. Tahun ini merupakan edisi perdana program ini, mudah-mudahan ke depan kami bisa menyiapkan stok beras paket zakat fitrah lebih banyak lagi. Sehingga lebih banyak masyarakat yang mempercayakan penyaluran zakat fitrahnya melalui relawan-relawan Ansor Jatibarang," pungkasnya. 
 
Kontributor: Wasdiun
Editor: Abdul Muiz