Daerah

Harta Dikuras, Pimpinan NU Blitar Dihabisi Perampok

NU Online  ·  Rabu, 3 Juni 2009 | 06:44 WIB

Blitar, NU Online
Kawanan perampok bersenjata tajam (Sajam) terus mengacak-acak wilayah hukum Blitar. Polisi pun dibuatnya tak berdaya.

Rabu (3/6/2009) dini hari, perampok beraksi di rumah seorang pimpinan Nahdatul Ulama (NU) Blitar, H Moch Ichwanto (52), warga Dusun Sumber Kecek, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Pria yang juga sebagai Syuriah Majelis Wakil Cabang Blitar itu tewas dihabisi perampok.<>

Kejadian itu kali pertama diketahui oleh Dawali Mahsum, sepupunya. Saat saksi hendak sholat Subuh melihat pintu rumah korban terbuka. Kemudian saksi masuk dan melihat korban sudah meninggal dunia di kamarnya.

Sedangkan, Hj Nurhidayati, istri korban dalam keadaan tersekap. Mulutnya diplester dengan lakban dan kedua tangannya diikat dengan kawat dengan posisi tengkurap. Sementara kepala Ichwanto diberi tumpukan bantal, sehingga kehabisan nafas.

"Saat saya ke mushola pintu depan terbuka, saya terus masuk rumah. Dan disana pak Ichwan sudah meninggal dunia di kamarnya. Sementara ibu Nurhidayati masih dalam kondisi terikat," kata Dawali Mahsum.

Kejadian itu langsung dilaporkan polisi. Tidak lama berselang petugas datang, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas berusaha mengumpulkan sidik jari pelaku yang tertinggal di rumah korban.

Menurut keterangan petugas, dalam aksi yang berjalan sekitar 2 jam itu pelaku berhasil menguras harta benda milik korban. Di antaranya, uang tunai Rp 3 juta, perhiasan emas 20 gram, TV, HP serta membawa mobil Suzuki Katana.

Diduga pelaku masuk rumah dengan cara melewati tembok belakang rumah, lalu mencongkel engsel pintu. "Kami masih melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan barang bukti," kata Kapolsek Nglegok, AKP Sabar. (beritajatim.com/mad)