Hanya 10 Bulan, Omzet BMTNU Pakong Tembus Rp2,3 Miliar
NU Online · Ahad, 15 Januari 2017 | 09:02 WIB
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Jawa Timur Cabang Pakong menjadi perbincangan hangat selama Rapat Anggota Tahunan (RAT) BMTNU area cabang Pamekasan dan Sampang di Aula STAIN, Sabtu (14/1). Pasalnya, BMTNU yang baru berdiri 10 bulan tersebut berhasil meraih omzet sebesar Rp2,3 miliar.
Angka itu merupakan yang terbesar di Kabupaten Pamekasan, kalah sedikit ke Cabang Camplong Kabupaten Sampang yang menembus Rp2,7 miliar. Bedanya, Cabang Camplong sudah bertahun-tahun berdiri dan tertua dibanding BMTNU lainnya.
"Ini luar biasa. Kami bangga dengan prestasi para pengelola BMTNU di Kabupaten Pamekasan dan Sampang. Utamanya MWCNU Cabang Pakong yang hanya dalam hitungan 10 bulan sudah mampu menembus omzet Rp2,3 miliar," ujar Direktur Utama MWCNU Jawa Timur Masyudi.
Sementara itu, Ketua MWCNU Pakong KH Zainul Waqud menyatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari kekompakan para pengurus MWCNU Pakong beserta para banomnya. Warga NU di Pakong memunyai andil besar dalam kemajuan BMTNU.
"Para pengurus dan warga nahdliyin cukup sadar bahwa BMTNU merupakan salah satu alat perjuangan untuk menggapai kemandirian di bidang ekonomi," tandasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua