Daerah

Halal bi Halal, NU Depok Evaluasi Program Kerja

NU Online  ·  Senin, 16 Juli 2018 | 00:30 WIB

Halal bi Halal, NU Depok Evaluasi Program Kerja

Halal bi Halal NU Depok

Depok, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, Jawa Barat menggelar Halal bi Halal, Ahad (15/7). Ratusan orang hadir. Mereka adalah dari perwakilan pengurus, lembaga, badan otonom, dan Nahdliyin.

"Alhamdulillah, banyak yang hadir dalam acara ini. Kita ingatkan kembali bahwa kepengurusan akan berakhir pada tahun ini dan rencananya bulan Desember 2018 akan ada pemilihan siapa yang akan menahkodai  NU Depok," ujar Ketua PCNU Kota Depok, KH R Salamun Adiningrat di lokasi kegiatan, Lantai 3 Gedung PCNU Depok, Kalimulya, Cilodong. 

Menurutnya, dalam acara Halal bi Halal juga sebagai ajang silaturahim sekaligus evaluasi dan apresiasi kinerja selama ini. Pasalnya, sudah banyak program dan kinerja organisasi yang telah dilakukan yang patut mendapatkan apresiasi. "Acara ini sudah memasuki semester akhir dari masa khidmat kepengurusan," katanya.

Lebih dari itu, ia menegaskan, Halal bi Halal adalah tradisi NU yang sudah dijalankan secara turun temurun. "Bukan saja sebagai ajang menghalalkan dan memaafkan dosa, tapi juga mempererat jalinan tali silaturahim," jelasnya. 

Wakil Ketua PCNU Kota Depok, Ustadz Ahmad Solechan menuturkan hal senada. Menurutnya, pertemuan saat ini sangat penting sebagai bagian dari ajang tatap muka antarlembaga dan Banom NU Depok. Terlebih lagi, juga sebagai tasyakuran atas selesainya pembangunan Gedung Kantor PCNU Depok lantai 3.

"Momen ini sebagai bagian dari menggelorakan semangat NU dalam berkiprah dan berkhidmat bagi masyarakat. Secara internal memperkuat organisasi dan secara eksternal terus berupaya dalam membangun masyarakat serta Kota Depok," ujarnya. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan dzikir dan doa. Tausiyah disampaikan Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Nuh Addawami. Sebelum ramah tamah dilakukan juga pemberian sertifikat Madrasah Kader. Tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Depok KH. Zainuddin Maksum Ali, KH Syihabudin Ahmad dan sejumlah pengurus lainnya. (Aan Humaidi/Kendi Setiawan)