Jember, NU Online
Kesadaran masyarakat Indonesia akan kewajiban melaksanakanĀ ibadah haji danĀ umrah kian meningkat. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari banyaknya orang yang mendaftar haji. Bahkan sakingĀ banyaknya, antrean pendaftar untuk bisa berangkat haji harus menunggu antara antara 5 tahun hingga 25 tahun.
āTapi jangan lupa, bahwa haji itu hanya wajib bagi yang mampu, dan hanya satu kali seumur hidup,ā ujar Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin dalam acara DIAGRA (dialog agama via udara) di masjid Jamik Al-Baitul Amin, Jember, Jawa Timur, Selasa (14/5).
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir muncul semacam lembaga keuangan untukĀ pembiayaan ibadah haji. Dan tidak sedikit orang yang tertarik untuk memakai jasa pembiyaan itu, mungkin karena kesusu atau sebab lainnya. Sehingga kalau dijumlah, biayanya mahal. Berlipat-lipat dari biasanya.
āItu tak ubahnya bagai leasing untuk kendaraan bermotor. Jadi kita ambil motor di dealer, tapi kita bayar kredit melalui jasa leasing itu. Yang bayar kontan ke dealernya ya leasing itu. Jadinya mahal ke pembeli,ā jelasnya.
Gus Aab, sapaan akrabnya, menambahkan, untuk haji dan umrah perlu dikembalikan kepada prinsip awalnya, yaitu wajib bagi yang mampu. Sehingga kalau tidak mampu, tapi pelu ngotot untuk haji, sehingga kesan yang muncul adalah syariat haji membebani. Padahal tidak ada syariat yang membebani manusia.
āJustru prinsip syariat itu adaalah qillatut taklif (sedikit perintah) yang itu disesuaikan dengan kemampuan manusia. Jangan sampai muncul anggapan beragama itu berat. Tidak sama sekali. Haji dan umrah itu wajib hanya bagi yang mampu. Jangan sampai terjadi, haji selesai, tapi tanggungan kreditnya masihĀ tersisa sekian tahun,ā pungkasnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
2
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
3
Gusdurian Desak Kapolri Mundur usai Marak Kekerasan Aparat
4
Prabowo Batalkan Kunjungan ke Tiongkok, Pilih Fokus Tangani Situasi Dalam Negeri
5
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
6
Prabowo Instruksikan TNI-Polri Tak Ragu Ambil Langkah Tegas saat Hadapi Kerusuhan
Terkini
Lihat Semua