Daerah

Hadirkan Nuansa Maulid di Sekolah

Ahad, 6 Februari 2011 | 10:17 WIB

Jepara, NU Online
Bagi warga nahdliyyin, selama dua belas hari di awal Rabiul Awal dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan dengan pembacaan maulid. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan di mushola maupun di masjid.
Di MA Walisongo Pecangaan Jepara pun demikian. Sekolah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU kabupaten Jepara tersebut menghadirkan nuansa maulid dengan pembacaan shalawat dan maulid selepas sekolah. Hal itu disampaikan kepala madrasah, H Muwassaun Ni’am, S.Ag. Menurutnya, lembaganya ingin menghadirkan nuansa maulid di sekolah.<>

“Kami memanfaatkan momentum Rabiul Awal untuk memperbanyak shalawat dan pembacaan maulid selepas pulang sekolah,” katanya kepada NU Online.

Tujuannya, lanjut Ni’am untuk mengisi sanubari peserta didik dengan nuansa spiritual keagamaan. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan mulai Sabtu (5/2) kemarin hingga 12 Rabiul Awal. 

Sementara itu, ketua OSIS yang diwakili ketua panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Miftahul Umam mengungkapkan pada pembukaan kemarin pembacaan shalawat dan maulid diikuti seluruh siswa. Sedangkan hari ini (6/2), jelasnya giliran perkelas dengan didampingi pengurus OSIS dan grup rebana MA Walisongo.

Umam menambahkan, selain pembacaan shalawat dan maulid diakhir kegiatan juga diisi dengan beberapa lomba diantaranya: Menulis Esai, Puisi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kaligrafi dan Tumpengan. “Berbagai lomba itu kami selenggarakan tidak lain untuk menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tambahnya. (qim)