Bagi warga nahdliyyin, selama dua belas hari di awal Rabiul Awal dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan dengan pembacaan maulid. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan di mushola maupun di masjid.
Di MA Walisongo Pecangaan Jepara pun demikian. Sekolah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU kabupaten Jepara tersebut menghadirkan nuansa maulid dengan pembacaan shalawat dan maulid selepas sekolah. Hal itu disampaikan kepala madrasah, H Muwassaun Ni’am, S.Ag. Menurutnya, lembaganya ingin menghadirkan nuansa maulid di sekolah.<>
“Kami memanfaatkan momentum Rabiul Awal untuk memperbanyak shalawat dan pembacaan maulid selepas pulang sekolah,” katanya kepada NU Online.
Tujuannya, lanjut Ni’am untuk mengisi sanubari peserta didik dengan nuansa spiritual keagamaan. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan mulai Sabtu (5/2) kemarin hingga 12 Rabiul Awal.
Sementara itu, ketua OSIS yang diwakili ketua panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Miftahul Umam mengungkapkan pada pembukaan kemarin pembacaan shalawat dan maulid diikuti seluruh siswa. Sedangkan hari ini (6/2), jelasnya giliran perkelas dengan didampingi pengurus OSIS dan grup rebana MA Walisongo.
Umam menambahkan, selain pembacaan shalawat dan maulid diakhir kegiatan juga diisi dengan beberapa lomba diantaranya: Menulis Esai, Puisi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kaligrafi dan Tumpengan. “Berbagai lomba itu kami selenggarakan tidak lain untuk menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW,” tambahnya. (qim)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua