Hadapi Tantangan Zaman, Kader Ansor Harus Militan
NU Online · Ahad, 30 Desember 2018 | 06:30 WIB
Jombang, NU Online
Pimpinan
Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jogoroto, Kabupaten
Jombang, Jawa Timur menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang
diikuti oleh lebih dari 38 kader Ansor setempat. PKD ini diselenggarakan
selama dua hari mulai Jumat sampai dengan Sabtu (28-29/12) di Pondok
Pesantren Al-Ghozaliyah, Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.
Para
pemuda kader Ansor ini digembleng dengan berbagai materi agar siap
berkhidmat kepada kiai, ulama, agama, bangsa juga Negera Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Di antara materi yang diperoleh mereka adalah
ke-Ansor-an, ke-NU-an, Aswaja, kebangsaan, kemandirian dan
materi-materi yang lain.
"Selama dua hari kader muda NU ini
diberikan materi ke-Ansor-an, ke-NU-an, Aswaja, kebangsaan, kemandirian
dan lain-lainnya," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, H
Zulfikar Damam Ikhwanto.
Materi-materi yang menjadi modal
kader Ansor dalam berkhidmat ini juga menjadi media agar mereka memiliki ideologi yang kuat dan militan dalam
menghadapi berbagai tantangan zaman akhir-akhir ini. Sehingga, kata dia, saat ditempa rintangan dan tantangan apapun, kader
Ansor akan tetap pada jalannya
sebagai pemuda NU yang tangguh dan jadi garda terdepan membentengi para
ulama, agama, bangsa bahkan negara.
"Tentu harapannya dapat
menjadi kader militan ideologis, profesional, berkualitas, tangguh
sebagai garda terdepan berkhidmat kepada agama, bangsa dan negara,"
jelas pria yang kerap disapa Gus Antok ini.
Usai mengikuti
rangkaian kegiatan PKD, sebagai puncaknya, para kader Ansor ini dibaiat tepat pukul
24:00 WIB di lapangan Desa Sumbermulyo. Pembaiatan dipandu langsung
oleh-oleh H Zulfikar Damam Ikhwanto.
Salah satu peserta PKD,
Khusnul Ifran Fauzi mengungkapkan rasa senangnya bergabung di Ansor.
"Alhamdulillah, Jumat dan Sabtu ini acara GP Ansor di Jombang begitu
menggeliat, bergerak, berkhidmat ikhlas buat agama, ulama, masyarakat,
bangsa dan negara," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua