Tangerang, NU Online
KH Nuril Arifin mengimbau supaya tetap semangat menjaga jiwa “nasionalisme” NU. Dalam Muktamar NU tahun 1936 sebelum merdeka dan terbentuk Negara Republik Indonesia, NU sudah bertekad dan berikrar tentang perlunya berjuang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
<>
Ia menyampaikan hal itu pada pelantikan Pengurus Ranting NU se-kecamatan Curug, Tangerang, Banten, Ahad (2/3).
Menurut dia, sebagai benteng, sejarah telah membuktikan akan kesetiaan NU terhadap bangsa Indonesia, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan.
Kiai yang akrab disapa Gus Nuril itu juga mengatakan, bahwa peran nyata NU dalam membela dan membentengi aqidah Aswaja, bukan hanya di level nasional saja.
Melalui Komite Hijaz yang dipimpin KH Wahab Khasbullah, kata dia, kiai NU berdiplomasi dengan Raja Arab Saudi meminta agar makam Rasulullah tidak dibongkar untuk kepentingan bisnis maupun lainya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Curug H. Mahfud Badrun SH,MH menyampaikan penghargaan dan apresiasinya yang tinggi kepada pengasuh Pesantren Miftahul Khoir Kiai Hafid Gunawan, Spdi yang dengan totalitasnya selama ini telah mensuport perjuangan dan pengembangan NU di wilayah Kecamatan Curug. (Mukhlisin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua