Gus Dur Bersedia jadi Ketua Umum Dewan Syuro PKB
NU Online · Senin, 21 Maret 2005 | 03:11 WIB
Magelang, NU Online
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah menyatakan kesediaan untuk duduk sebagai Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB kembali asalkan dipilih secara demokratis melalui Muktamar, yang dijadwalkan berlangsung di Semarang, 17 April 2005.
"Akhirnya Gus Dur menyatakan bersedia dipilih tetapi harus secara demokratis dalam Muktamar mendatang," kata Pengasuh Ponpes Tegal Rejo Kabupaten Magelang, KH Muhammad Yusuf Chudlori di Magelang, Minggu.
Pada Sabtu (19/3) hingga sekitar tengah malam berlangsung pertemuan terutup di aula DPC PKB Kabupaten Magelang yang dihadiri Gus Dur dan sekitar 150 kiai se-Pulau Jawa. Yusuf Chudlori bertindak selaku jurubicara kepada pers tentang pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, banyak permintaan dari para kiai, baik dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Madura yang mengendaki Gus Dur menjadi Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB lagi. Para kiai juga mengharapkan muktamar mendatang harus berlangsung secara aman dan lancar sedangkan berbagai persoalan yang muncul saat menjelang Muktamar ini harus bisa diselesaikan dalam muktamar tersebut.
"Termasuk persoalan Alwi Shihab dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), para kiai mengharapkan semua dapat diselesaikan secara bijaksana melalui Muktamar nantinya," katanya.
Pertemuan silaturahmi pra muktamar PKB di Magelang Sabtu (19/3) antara lain membahas reposisi Ketua Umum Dewan Tandifz DPP PKB Alwi Shihab dan Sekjen Saifullah Yusuf. "Delegasi dari Jatim, khususnya, sebelum pertemuan itu katanya akan menyoalkan reposisi Alwi Shihab dengan Saifullah Yusuf, tetapi sampai selesai pertemuan hanya satu yang menanyakan dan langsung dijawab. Itu berarti masalah reposisi telah selesai," katanya.
Kini Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB tetap dijabat sementara oleh Mahfud MD sedangkan Sekjen Muhaimin Iskandar. Ia mengatakan, pertemuan berlangsung tiga sesi yakni pertama melibatkan unsur struktural partai di Jawa yang berlangsung terbuka termasuk diikuti wartawan; kedua, melibatkan para kiai di lantai II Kantor DPC PKB Kabupaten Magelang tetapi tertutup bagi wartawan. Sedangkan pertemuan sesi ketiga oleh Gusdur, KH Abdurrahman Chudlori (Magelang) dan KH Said utusan kiai Langitan.
"Pertemuan ketiga ini tertutup, sampai sekarang saya juga belum tahu apa isinya," kata Yusuf Chudlori yang juga adik kandung KH Abdurrahman Chudlori itu. (atr/cih)
<>
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua