Guru NU: Sekolah Masuk Lima Hari Bisa Timbulkan Masalah Baru
NU Online · Kamis, 19 Maret 2015 | 14:02 WIB
Kudus, NU Online
Gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang sekolah masuk lima hari belum menjamin menambah kualitas pertemuan anak dengan orang tua. Bahkan, Â bisa jadi wacana itu akan menimbulkan permasalahan baru.<>Â
Demikian kesimpulan  tanggapan  yang disampaikan sejumlah guru madrasah NU menanggapi wacana sekolah lima hari yang dilontarkan Ganjar Pranowo.Â
Menurut Guru MTs NU Hasyim Asy'ari 2 Kudus Mahfud Nahrowi,  wacana tersebut yang dikaitkan dengan kepentingan  anak dan orang tau belum sepenuhnya bisa menjadi  jaminan. Sebab,  kesibukan orang tua sangat beragam pekerjaannya yang terkadang tidak memiliki waktu libur.Â
"Bagi orang tua PNS atau pegawai kantoran mungkin bisa memanfaatkan masuk lima hari ini. Tetapi mayoritas orang tua, banyak yang jadi petani, buruh pabrik, pedagang yang tidak memiliki waktu libur," katanya kepada NU Online, Â Kamis (19/3).Â
Jika anak-anaknya libur dua hari, ujar dia, akan membuka potensi masalah baru di antara keduanya. Â Orang tua tidak semuanya bisa mengawasi dan mengarahkan anaknya karena sibuk bekerja.Â
"Bagaimana bisa bertemu, wong orang tuanya sibuk bekerja yang tidak punya waktu libur tersebut," ujar Nahrowi.
Hal senada disampaiakan guru MANU TBS Kudus Arief Murtadho. Menurutnya, wacana ini bagus karena orang tua akan lebih dekat dengan anak-anaknya.Â
"Namun, apa bisa seperti itu? Kalau PNS mungkin bisa tetapi orang tua yang pekerjaan lain jelas kesulitan," katanya.Â
Baik Mahfud Nahrowi dan Arief Murtaho mendukung bila wacana gubernur tersebut akan menjadi kebijakan. Namun, tidak bisa sepenuhnya diterapkan pada semua sekolah. Apalagi madrasah yang sudah menetapkan libur tiap jum'at, akan menimbulkan banyak kendala.  Â
"Sebaiknya dilakukan kajian mendalam terlebih dahulu terhadap berbagai aspek lainnya. Â Termasuk juga misalnya mewacanakan kebijakan kerja lima hari di semua sektor sehingga semua orang tua bisa libur bersama," tandas Nahrowi.Â
Sebagaimana diberitakan awal pekan lalu, Gubernur Ganjar Pranowo menginginkan sekolah lima hari guna meningkatkan kualitas pertemuan orang tua dengan anaknya. (Qomarul Adib/Fathoni)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua