Daerah

Guru Besar IAIN Jember Usulkan Demo Mahasiswa Sesuai SDGs

Sab, 29 Februari 2020 | 15:30 WIB

Guru Besar IAIN Jember Usulkan Demo Mahasiswa Sesuai SDGs

Guru Besar IAIN Jember, Jawa Timur, M Noor Harisudin (berdiri) mengisi Dialog Kebangsaan 'Kedudukan Empat Pilar Kebangsaan Ekonomi dalam Mewujudkan SDGs 2045' di auditorium GKT Lantai 3 IAIN Jember, Jumat (28/2). (Foto: Sohibul Ulum)

Jember, NU Online
Guru Besar IAIN Jember, Jawa Timur, M Noor Harisudin mengusulkan agar aksi demonstrasi mahasiswa harus keren dan sesuai Sustainable Development Goals (SDGs).
 
Mahasiswa sebagai bagian dari kaum milenial saat ini, menurut Prof Haris harus turut mewujudkan percepatan SDGs di Indonesia.
 
"Empat pilar yang menjadi nilai-nilai keindonesiaan (Indonesian Values) harus dibumikan dalam kehidupan millenial," katanya saat Dialog Kebangsaan Kedudukan Empat Pilar Kebangsaan Ekonomi dalam Mewujudkan SDGs 2045 di auditorium GKT Lantai 3 IAIN Jember, Jumat (28/2).
 
Pembumian empat pilar diharapkan agar Indonesia menjadi maju seperti ketetapan WTO Februari 2020 yang mengeluarkan Indonesia dari negara berkembang dan menjadi negara maju.
 
"Kalau positif thinking, seharusnya ini menjadi start Indonesia emas 2045, bukan malah menolaknya," ujar Prof Haris yang juga Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU Jawa Timur tersebut. 
 
Karena itu ia meminta para mahasiswa harus bergeser dari pola aksi demonstrasi. "Kalau demo ya harus keren dan berkaitan SDGs. Misalnya tentang peace (perdamaian) di New Delhi India, sarana difabel di kampus yang belum ada, lapangan kerja yang minim dan tema SDGs yang lain," paparnya.
 
Kiai muda yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia ini mengatakan SDGs jika dilihat dari sudut pandang Islam sama dengan Maqashidus Syariah.
 
Staf Khusus Presiden, Aminudin Ma'ruf menyampaikan bahwa membaca anak muda sama dengan membaca masa depan Indonesia.  
 
"Generasi milenial seharusnya ada di garda depan perubahan menjadi Indonesia emas 2045," tukas mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tersebut. 
 
Kusnadi Ketua DPRD Jawa Timur menyampaikan bahwa tantangan sekarang lebih berat. "Kita dihadapkan pada Neo-Liberalisme di mana-mana," ujarnya.
Dialog diikuti ratusan mahasiswa dan perwakilan Sema se-Jatim.

Kontributor: Shohibul Ulum
Editor: Kendi Setiawan