Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta kepada panitia pelaksana Pawai Takbiran dan masyarakat untuk menanamkan rasa kenyamanan bagi masyarakat pada malam takbiran Lebaran nanti.
"Saya minta jaga keragaman yang ada di NTT. Sampaikan takbiran sebagai pesan moral kepada seluruh umat yang ada di NTT," ungkapnya saat menemui Panitia Pelaksana Pawai Takbiran di ruang kerjanya Selasa (28/6).
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tetap mendukung pelaksanaanya pawai takbiran yang merupakan tradisi bagi umat muslim pada malam sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
Ketua Panitia Takbiran, Abdullah kepada mengatakan, rencana pawai takbiran berlangsung pada 5 Juli 2016 sekitar pukul 18:00 Wita akan dihadiri jamaah 45 masjid di Kota Kupang.
Sementara Sekretaris Panitia Sokan B. Taibang mengatakan, koordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kota Kupang sudah berjalan. Pengamanan akan dilakukan di seluruh jalur takbiran mulai dari star hingga finis.
Hadir dalam audiance tersebut, perwakilan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kupang dan beberapa pengurus masjid. (Ajhar Jowe/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua