Semarang, NU Online
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak ulama dan umara makin bersinergi untuk menyelesaikan berbagai persoalan umat.
"Pilihan gubernur, pilihan bupati dan wali kota baru saja usai. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan aman, masyarakat juga guyub dan rukun. Sebentar lagi kita menghadapi pilihan presiden, pilihan legislatif dan pilihan DPD, mari kita jaga suasana ini," ajaknya.
Ajakan Ganjar itu disampaikan saat menghadiri silaturahmi selapanan ulama-umara di rumah Mustasyar PCNU Kota Semarang KH Moeslichan Syukron Jl Gondomono no.2, Kokrosono, Semarang, Ahad (15/7).
Acara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan tidak formal tersebut dihadiri sejumlah kiai antara lain Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng KH Achmad, Rais PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Ketua PCNU KH Anashom, Ketua Komisi Fatwa MUI KH Ahmad Hadlor Ikhsan, mantan Ketua PWNU Jateng KH Moh Adnan dan lain-lain.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, Kota Semarang menjadi barometer dan contoh kota-kota lain karena menjadi Ibu Kota Provinsi Jateng. "Alhamdulillah sampai hari ini situasi keamanan dan ketertiban semua berjalan dengan baik. Semuanya karena kerja sama yang sangat akrab antara ulama dan umara," kata Hendy.
Karena ulama dan umara atau pejabat pemerintah sering bertemu sehingga setiap persoalan yang diperkirakan akan bisa menimbulkan pemicu gangguan bisa segera diatasi secara dini.
Gubernur Ganjar Pranowo tertarik dengan pertemuan selapanan ulama-umara di Kota Semarang itu. Dia berniat meniru model silaturahmi seperti itu di tingkat Jawa Tengah.Â
Ganjar merasa yakin bila suasana aman dan tenteram di Jateng karena para ulama ahlussunnah wal jamaah menjaga suasana ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah dengan menjaga nilai-nilai tradisi lokal yang ada. (Zulfa/Muiz)