GP Ansor Tangerang Kawal Rotasi Kepemimpinan di Banten
NU Online · Jumat, 27 Mei 2016 | 09:02 WIB
Perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan menjadi perhatian serius masyarakat. Dalam upaya merespon pergantian pemimpin di Banten ini GP Ansor Kabupaten Tangerang menggelar diskusi kebangsaan bertema Menyongsong Kepemimpinan Banten dan Akselerasi Pembangunan Daerah.
Kegiatan yang digelar beberapa waktu yang lalu di SDIT Al-Itqon Balaraja Tangerang ini dihadiri ratusan kader GP Ansor dan Banser Kabupaten Tangerang. Hadir sebagai narasumber anggota DPD RI perwakilan Banten Habib Ali Alwi Al-Husaini dan anggota DPR RI Andika Hazrumy.
Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang Khoirun Huda menyampaikan bahwa Pemilukada sebagai sarana pergantian kepemimpinan daerah harus dijadikan momentum bagi masyarakat untuk menentukan pemimpinya sekaligus menjadi evaluasi kepemimpinan sebelumnya.
“Dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Banten dan dapat mengakselerasi pembangunan,” tuturnya.
Huda juga mengajak seluruh kader GP Ansor, Banser, dan masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut. “Sebagai generasi muda, kader Ansor dan Banser tidak boleh apatis dan apolitis. Mereka wajib mengambil peran dan berpatisipasi secara aktif.”
Habib Ali Alwi mengatakan bahwa Banten merupakan daerah yang memiliki sejarah peradaban yang cukup tua dan memiliki ciri khas keagamaan yang kuat. Masyarakat Banten sangat terkenal dengan nilai-nilai relegiusitasnya. Banten juga terkenal dengan daerah sejuta santri.
“Pembangunan di Banten tidak boleh hanya mengedepankan pembangunan fisik semata, namun pembangunan moral spiritual juga harus menjadi skala prioritas pembangunan di Banten,” kata Habib Ali.
Ia juga menyampaikan bahwa idealnya calon pemimpin Banten harus memenuhi dua kriteria yakni memiliki visi misi pembangunan yang jelas dan figur kepemimpinan yang relegius. “Kombinasi calon pemimpin itulah yang cocok untuk memimpin Banten ke depan,” katanya.
Sementara Andika Hazrumy berharap Banten ke depan harus lebih maju. Nilai-nilai relegiusitas sebagai ciri khas Banten harus terus diperkuat dan mesti menjadi spirit pembangunan di Banten.
“Calon pemimpin Banten ke depan selain harus terfokus pada akselerasi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat harus juga berfokus pada peningkatan pembangunan sumber daya manusia yang relegius,” ucapnya.
Andika Hazrumy yang juga kader GP Ansor Banten menambahkan bahwa GP Ansor sebagai organisasi pemuda diharapkan mampu mendinamisasi berbagai lini kehidupan masyarakat. “GP Ansor harus terlibat aktif dalam berbagai bidang pembangunan baik sosial, keagamaan, politik maupun pembangunan ekonomi,” pungkasnya. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua