GP Ansor Sidoarjo Deklarasikan Tolak Khilafah dan Radikalisme
NU Online · Sabtu, 4 Februari 2017 | 08:07 WIB
Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan pernyataan sikap penolakan atas gerakan khilafah dan radikalisme. Deklarasi ini dibacakan oleh Ketua GP Ansor Sidoarjo H Rizza Ali Faizin di depan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dan Ketua Umum GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas pada apel kebangsaan di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jumat (3/1).
Dengan diiringi bendera panji-panji kebesaran GP Ansor dan bendera merah putih, ribuan kader NU mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, PMII, dan banom NU lainnya berikrar menyatakan sikap untuk melawan radikalime dan melawan berdirinya khilafah di Kabupaten Sidoarjo.
H Rizza menegaskan, bagi GP Ansor Sidoarjo NKRI harga mati. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. GP Ansor Sidoarjo siap melawan segala bentuk kekerasan dan gerakan yang mengancam NKRI. GP Ansor Sidoarjo siap melawan kelompok manapun yang mengubah Pancasila.
GP Ansor Sidoarjo siap menjaga negara yang damai. GP Ansor bersama TNI dan Polri akan menindak tegas keberadaan kelompok yang mengancam NKRI. Kader muda NU ini siap berdiri di garda terdepan untuk menjaga nilai-nilai pluralisme dan kebhinekaan, melawan kelompok radikal yang telah berdirinya khilafah, GP Ansor dan Banser siap dalam satu barisan dan satu komando.
"GP Ansor Sidoarjo juga akan melindungi para kiai," tegasnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua