Blora, NU Online
Meskipun PAC GP Ansor Kradenan baru saja terbentuk, kepengurusan PAC di bawah Kepemimpinan Sahabat A. Sapari itu dengan penuh semangat langsung tancap gas untuk segera konsolidasi sampai tingkat ranting bahkan anak ranting. Pada rabu malam tanggal 18 Mei 2011, PAC GP Ansor Kradenan mengadakan lailatul ijtima’ yang dirangkai dengan beberapa acara sekaligus.
Acara pada malam hari itu diawali dengan dzikir bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Rijalul Ansor Kradenan Sahabat Mahmudi Abduh. Acara dzikir bersama ini sekaligus sebagai simbol dimulainya lailatul ijtima’ Rijalul Ansor baik pada tingkat PAC maupun Ranting di Kecamatan Kradenan. Kegiatan yang dihelat di masjid Subulul Mutaqin Desa Sumber Kecamatan Kradenan ini dilanjutkan dengan acara Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Kradenan Masa Khidmat 2011 – 2014 yang dilantik oleh Ketua PC GP Ansor Blora atas nama Pimpinan Wilayah.<>
Pada kesempatan itu, dilakukan pula Musyawarah Anggota GP Ansor Ranting Desa Sumber I yang diikuti oleh para anggota dari Dusun Jamberejo, Jompong, Sumber, Wates, dan Kalirejo. “Desa Sumber merupakan desa terbesar di wilayah Kecamatan Kradenan, sehingga selama ini desa Sumber dibagi menjadi 2 Ranting, yaitu Ranting Sumber 1 dan Sumber 2”, papar A. Sapari.
Meski dengan kesederhanaan, acara tersebut berjalan dengan khitmat dan penuh kebersamaan. Selain dari Pimpinan Anak Cabang, dan Ranting, hadir pula dalam acara tersebut Kepala Desa Sumber dan jajaran Muspika Kecamatan Kradenan.
Camat Kradenan, Mugiyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Sumber merupakan desa yang kaya potensi dengan komoditas pertanian sebagai andalannya. Apalagi perencanaan kedepan di Desa Sumber akan dibangun pabrik pengolahan Gas. Terhadap hal ini, Mugiyono mengharapkan kader Ansor harus siap menyambut industrialisasi yang akan berjalan.
“Bila tidak ingin jadi penonton di rumah sendiri, sebagai pemuda kader Ansor dituntut memiliki kemampuan disegala bidang termasuk masalah minyak dan gas,” pesan Mugiyono dihadapan para kader Asor Kradenan.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran Pimpinan Cabang GP Ansor Blora. Dalam sambutanya, Moesafa, Ketua Ansor Blora berpesan agar setiap kader Ansor peka dan tanggap terhadap situasi dan kondisi yang berkembang saat ini. Terutama adanya pihak-pihak yang sering melakukan kekerasan dengan mengatasnamakan Islam. Moesafa menambahkan agar Ansor dan Bansernya selalu siap menjadi garda terdepan untuk menjaga Pancasila dan Keutuhan NKRI.
“Jangan memberi ruang sedikitpun untuk gerakan radikalisme masuk ke wilayah kita, terutama masjid dan mushola harus kita jaga dari pengaruh kelompok-kelompok yang ingin menyebarkan faham tersebut di wilayah kita,” ujar Moesafa memberi instruksi kepada para kadernya.
Selain itu, Moesafa juga menyampaikan bahwa para kader Ansor harus mampu membuat ide dan terobosan terutama dalam bidang ekonomi kerakyatan agar mampu meningkatkan taraf hidup bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Musafa
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua