Daerah

GP Ansor Kecamatan Wonosobo Kembangkan Bank Sampah

NU Online  ·  Jumat, 10 Oktober 2014 | 23:01 WIB

Wonosobo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tengah berupaya meningkatkan kemandirian secara ekonomi. Selain melalui iuran rutin, para anggota juga didorong untuk bekerja sama di bidang pengelolaan bank sampah.
<>
Para anggota sepakat menghimpun dana abadi per anggota tiap bulan sebesar Rp 1000. Bendahara PAC GP Ansor Wonosobo Idung mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen anggota untuk memajukan organisasi. “Dana ini akan ditarik oleh PAC (GP Ansor) per bulan yang dikumpulkan di ranting masing-masing. Jumlahnya kecil tapi efeknya akan besar," ungkapnya.

Dua hal soal kemandirian ekonomi ini telah menjadi bahasan pokok Rapat Kerja Anak Cabang (Raerancab) GP Ansor setempat, Senin (6/10) lalu, di Wonosobo. Rakerancab menampung aspirasi dan mendiskusikan berbagai hal.

Idung menambahkan, sementara untuk peghasilan dari bank sampah  nanti juga untuk menambah kas organisasi. Secara teknis ia memaparkan, masing masing anggota ranting diimbau mengumpulkan sampah di rumah masing-masing, kemudian pengurus akan mengambil di ranting tiap hari Sabtu, selanjutnya akan dipilah sesuai dengan jenisnya.

“Dari hal yang dianggap kecil seperti ini kita dapat berkhidmah di organisasi. Yang lebih penting lagi akan menimbulkan kebersihan dan cinta lingkungan sekitar, di samping bersih juga menghasilkan uang yang bisa digunakan untuk dana organisasi," tambahnya.

Agus riyadi , Sekrtaris PAC GP Ansor Kecamatan Wonosobo, berujar bahwa untuk menggerakkan semangat berorganisasi hingga di tingat ranting, mesti selalu ada kegiatan bermanfaat yang bisa dirasakan para anggota.

"Jangan hanya menunggu kita harus bekerja bersama, saling membimbing dan mengingatkan sehingga semangat berorganisasi bukan hanya di lisan tetapi harus dgbtindalan nyata," tuturnya. (Red: Mahbib)