Daerah

GP Ansor Karanganyar Gelar Halal Bihalal bersama PCNU dan Banom NU

NU Online  ·  Ahad, 9 Agustus 2015 | 06:05 WIB

Karanganyar, NU Online
Pimpinan Cabang GP Ansor kabupaten Karanganyar, Sabtu (8/8), menginisiasi pertemuan Halal Bi Halal dengan instansi pemerintah, PCNU, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU dan IPPNU Kabupaten Karanganyar di Gedung Paripurna DPRD Karanganyar. Pada forum ini, hadir segenap pengurus harian GP Ansor masa khidmat 2015-2019 dan banser.
<>
Ketua GP Ansor Karanganyar Suwanto mengatakan bahwa acara halal bihalal sangat penting, “Karena sebagai ajang konsolidasi antara PCNU sebagai orang tua kami, dan badan otonom lainnya.”

Iwan, sapaan akrab Suwanto, menambahkan, kegiatan ini diisi dengan saling maaf-memaafkan, saling ta’aruf, dan menyinergikan antara NU dan banom-banomnya. “Sehingga Karanganyar yang sekarang masih minoritas, menjadi mayoritas dan kuat menyebarkan paham Aswaja an-Nahdhiyyah,” tuturnya.

Ketua PCNU Karanganyar Mu’thi Ali  memberikan apresiasi kegiatan ini. “Halal Bihalal sebagai perwujudan dari hablun minannas, saling memaafkan antarsesama,” katanya dalam sambutan.

Kepala Kemenag Karangnyar Musta’in Ahmad yang diminta menyampaikan taushiyah, berpesan kepada hadirin untuk mempertahankan tradisi Halal Bihalal. Karena, tradisi ini merupakan budaya asli Nusantara.

Ia juga berpesan kepada GP Ansor agar terus mengawal dan membela Islam Nusantara, Islam Nusantara bukan agama baru. Bukan pula aliran baru. “Islam Nusantara adalah pemikiran yang berlandaskan sejarah Islam masuk ke Indonesia tanpa melalui peperangan, akan tapi berkompromi terhadap budaya,” pungkas Musta’in yang juga Wakil PCNU Sukoharjo.

Dalam acara halal bihalal ini, dirangkai dengan pembacaan ikrar bersama antara GP Ansor Karanganyar dan PCNU Karanganyar, setelah acara ini selesai, dilanjut dengan bedah buku “Kang Bejo 1” buah karya  KH Abdullah Sa’ad pengasuh pesantren Al-Inshof Pelesungan Karanganyar yang kini diamanahkan sebagai pengurus JATMAN, Lajnah Da’wah wa al-Dzikr. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)