GP Ansor Jatim Bentuk Unit Khusus Siber dan Satgas Anti-Hoax
NU Online · Senin, 16 Januari 2017 | 12:03 WIB
Sadar dengan kian liarnya berita dan postingan di media sosial, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur tengah menggodok unit khusus guna menanggulangi dampak negatif perkembangan teknologi informasi. Lembaga bentukan ini adalah Ansor Banser Cyber Army dan Satgas Anti-Hoax.
Keberadaan unit ini sebagaimana dijelaskan Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim bidang IT-Media dan Infokom M Nur Arifin adalah dimaksudkan untuk memperkuat soliditas organisasi. "Kami hanya memperkuat kapasitas kelembagaan dan personel unit khusus ini karena proses seleksi sudah mulai berjalan," ujar Arifin, Senin (16/1).
"Unit Ansor Banser Cyber (ABC) itu cakupannya luas, jejaring nasional, memproteksi kegiatan komunitas NU dan NKRI di Jawa Timur dan Indonesia yang berhubungan dengan perang siber untuk bebas dari cyber attack," katanya.
Satgas Anti-hoax berfungsi meminimalisasi perilaku negatif, fitnah, dan ujaran kebencian di media sosial atau medsos, lanjutnya.
Kasatkorwil Banser Jatim H Abid Umar menjelaskan proses seleksi anggota ABC dan satgas anti-hoax dari berbagai satuan di Banser tengah berlangsung. Usai seleksi, para calon anggota akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebelum menerima tugas.
Pembentukan satgas ini, menurut Abid Umar, dipicu oleh mulai massifnya penyebaran berita atau informasi hoax. Sebagian berita hoax yang beredar rentan merusak harmoni kehidupan sosial masyarakat, merusak kerukunan antarumat beragama dan acaman serius terhadap keutuhan NKRI.
"Jangan sampai berita tidak benar bergulir menjadi bola liar. Kasihan masyarakat jika langsung menyerap (berita hoax) dan meyakininya, padahal tidak benar," tegas Abid Umar.
Ia juga menjelaskan kecenderungan sebagian kalangan yang hanya membagi atau share dan salin-tempel sejumlah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Sehingga kita lakukan juga tindakan preventif dan represif. Selain itu, kita akan terus kampanyekan literasi medsos yang sehat dan santun," tambahnya.
Unit khusus ABC dan Satgas Anti-Hoax ini telah memasuki tahap seleksi dari kader terbaik Ansor di Jatim dan berbagai satuan Banser Jatim. Sebelumnya, GP Ansor Jatim membentuk Tim Reaksi Cepat "Benteng NU". Tim ini khusus memantau, mendata, dan melaporkan penghinaan terhadap ulama atau kiai NU yang marak muncul di medsos.
Ketua GP Ansor Jatim Rudi Tri Wachid menjelaskan bahwa komposisi Tim Reaksi Cepat "Benteng NU" adalah aktivis Ansor dan Barisan Serba Guna (Banser) yang memang memiliki keahlian di bidang tersebut. (Ibnu Nawawi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua