Daerah

GP Ansor Jaktim: Usut Penghina Pancasila di HUT RI!

NU Online  ·  Selasa, 18 Agustus 2015 | 01:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur menyesalkan adanya upaya provokasi di tengah suasana perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia. Pasalnya, provokasi tersebut berkenan dengan dasar negara ini.
<>
"Kemarin, tepatnya tanggal 15 ada karnaval dengan bendera palu arit di Pamekasan. Esoknya tanggal 16 ada Parade Tauhid yang di dalamnya ada Abu Jibril yang berorasi menghina Pancasila," kata Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkorcab Jakarta Timur, Firdaus Ibond, Senin, (17/8).

Banser dan GP Ansor, lanjut Ibond, berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi. Ia pun menegaskan bahwa Banser dan Ansor selalu menjadi pagar terdepan menjaga NKRI. "Kami, Banser dan Ansor mewariskan perjuangan ulama dalam menjaga NKRI. Bagi kami NKRI dan Pancasila harga mati," tegasnya.

Alumni PMII DKI ini pun meminta Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI untuk memperhatikan dengan serius agenda tersebut. "Kami mengingatkan Pak Jokowi dan Pak Gatot Nurmantyo agar menyelidiki lebih lanjut agenda tersebut. Ini menyangkut harkat dan martabat bangsa kita," tutupnya.

Seperti diketahui, berkibarnya panji-panji PKI saat karnaval HUT RI di Pamekasan membuat heboh masyarakat setempat. Esoknya, di agenda Car Free Day Bundaran HI, acara Parade Tauhid yang dimeriahkan oleh Habib Rizieq menghadirkan Abu Jibril yang menghina Pancasila. (Red: Mahbib)