Sumenep, NU Online
Memasuki pergantian musim di berbagai daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada. Di awal tahun 2020 ini memang masih rawan terjadi bencana yang menyebabkan banyak rumah warga roboh atau terendam. Seperti yang terjadi di Dusun Manding, Desa Gedungan, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Hujan lebat disertai angin kencang terjadi Senin (6/1/) lalu. Puluhan rumah warga terkena terjangan angin hingga roboh. Untuk itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Giligenting menerjunkan langsung puluhan personel yang terdiri dari pengurus GP Ansor dan Badan Ansor Serbaguna (Banser) Tanggap Bencana, Selasa (7/1). Mereka bahu-membahu bersama warga melakukan evakuasi barang-barang berharga yang bisa diselamatkan dan menyingkirkan puing-puing bangunan yang membahayakan.
"Ini bentuk kepedulian kami dalam membantu meringankan beban korban bencana. Kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan dan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan," kata Ketua PAC GP Ansor Giligenting, Rodi Hartono kepada NU Online di sela-sela aksi sosial itu.
Rodi juga meminta kepada masyarakat untuk waspada dan berdoa demi keselamatan bersama. Sebab, kondisi cuaca yang masih belum stabil memungkinkan terjadi bencana susulan.
"Masih ada kemungkinan terjadi bencana lagi, mengingat kondisi cuaca masih belum stabil dan BMKG juga masih memberikan imbauan untuk di beberapa daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang lagi," tegasnya.
Rodi juga mengajak pihak pemerintah setempat untuk segera menangani korban bencana. Pihaknya menginginkan korban mendapatkan bantuan kesehatan dan pendirian rumah warga kembali. Sehingga keadaan korban bencana bisa segera pulih dan dapat beraktivitas seperti semula.
"Para korban butuh bantuan. Mari pihak berwenang untuk bisa mencarikan solusi, seperti bantuan kesehatan dan pendirian rumah warga yang roboh. Mereka sehat dan sudah mendapatkan hunian yang nyaman kembali," tambah Rodi.
Diketahui dalam bencana ini, ada beberapa warga yang mengalami luka-luka dan harus di rawat secara intensif di rumah sakit setempat.
"Setelah ini, kami akan mengunjungi rumah sakit. Untuk melihat kondisi terbaru para korban dan memberikan santunan kemanusiaan yang berhasil GP Ansor Giligenting kumpulkan. Semoga dapat membantu mereka," tukasnya.
Kontributor: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua