Pekalongan, NU OnlineÂ
Departemen Lingkungan Hidup Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pekalongan menggelar dua kegiatan pelatihan sekaligus yakni Pelatihan Juru Sembelih Hewan Halal (JULEHA) dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah kemarin (7/7) berlangsung di Masjid Jami' Desa Kwayangan dan MI Walisongo Kwayangan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pekalongan M. Azmi Fahmi mengungkapkan bahwa program pelatihan ini merupakan wujud kontribusi dan kepedulian GP Ansor terhadap lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut Azmi mengatakan, saat Idul Adha, banyak kader Ansor yang terlibat menangani hewan kurban, untuk itu perlu dibekali agar penanganan hewan kurban tidak hanya memenuhi syarat secara syar'i tetapi perlakuan terhadap hewan sembelihan juga harus "hewani" sehingga terpenuhi syarat aman, sehat, utuh serta halal."
Terkait pengelolaan sampah, Azmi menambahkan bahwa  kader GP Ansor diharapkan menjadi pioner dalam menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan dan lingkungan.
"Peduli terhadap lingkungan adalah bagian dari membela agama dan negeri, untuk itu adanya dampak sampah bagi lingkungan harus disikapi dengan mengelolanya dengan prinsip reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang). Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya akan memberikan dampak kebersihan dan kesehatan lingkungan tetapi juga dampak ekonomi bagi kader sendiri" tegasnya.
Sementara itu, M. Suyanto selaku panitia penyelenggara pelatihan menjelaskan bahwa target dari pelatihan ini adalah tersedianya juru sembelih hewan halal dari kader Ansor yang handal dan penggerak pengelola bank sampah di daerah masing-masing.
Suyanto yang juga praktisi pengelola Bank Sampah ini menambahkan bahwa pelatihan didesain antara teori dan praktik dan menghadirkan narasumber yang berkompeten. Untuk pelatihan "JULEHA" peserta dibekali materi tata cara penyembelihan hewan halal, penyembelihan hewan dalam tinjuan kesehatan serta praktik penyembelihan dengan menghadirkan narasumber dari Ketua MUI Kabupaten Pekalongan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta praktisi profesional Juru Sembelih hewan halal.
Adapun untuk pelatihan Bank Sampah, peserta pelatihan dibekali materi Kebijakan pengelolaan sampah, manajemen bank sampah, serta praktik pembuatan pupuk organik dengan narasumber Dinas Perkim dan LH, Praktisi Bank Sampah M. Syuron Makmur, serta praktisi pertanian H. Nasokha. (Red: Abdullah Alawi)