Daerah

Gowes Sarungan, Cara Unik Ansor Ponorogo Sambut Kemerdekaan Negeri

Sab, 8 Agustus 2020 | 12:00 WIB

Gowes Sarungan, Cara Unik Ansor Ponorogo Sambut Kemerdekaan Negeri

Gowes Ansor Ponorogo. (Foto: Istimewa)

Ponogo, NU Online
Kendati dihantui dengan mewabahnya virus Corona, namun kegiatan dalam memeriahkan kemerdekaan ke-75 RI mulai dirasakan geliatnya di berbagai kawasan. Kemerdekaan yang dihasilkan dengan susah payah dan mengorbankan harta bahkan jiwa, hendaknya tetap diperingati dengan aneka kreasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.


Cara berbeda dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ponorogo, Jawa Timur. Mereka memiliki cara yang unik dalam memperingati kemerdekaan yakni dengan menggelar gowes sarungan sekaligus ziarah ke makam sejumlah pahlawan. 


Kegiatan yang merefleksikan nilai kebangsaan tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Syamsul Ma'arif. "Ada 3 spirit yang kita kampanyekan dalam acara ini,” katanya kepada NU Online, Sabtu (8/8).


Dalam pandangannya, gowes mencerminkan kegandrungan masyarakat masa kini, sedangkan sarungan mempertegas jati diri sebagai santri.


“Sedangkan ziarah makam pahlawan merefleksikan patriotisme. Sehingga artinya kita sebagai santri milenial harus punya jiwa patriotisme serta paham betul kondisi bangsa kita saat ini," katanya saat membuka acara gowes sarungan di Kampus Insuri Ponorogo.


Alasan penggunaan sarung, lanjut Syamsul, menggambarkan kecintaan para santri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. "Sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air dengan tetap menjunjung nilai luhur ke-islaman. Makanya kita tetap pakai sarung," ungkapnya. 


Karena masih dalam suasana pandemi Corona, kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan dan diikuti sekitar 300 peserta dari keluarga besar Ansor dan Barisan Ansor (Banser) Ponorogo. Termasuk turut bergabung Dwi Agus Prayitno dan Agus Khoirul Hadi selaku Dewan Instruktur PC GP Ansor Ponorogo.


"Mewakili Pemkab Ponorogo, kami mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kami GP Ansor tetap punya ruh pergerakan dalam mengisi kemerdekaan sekaligus meneruskan perjuangan pahlawan dan ulama," ujar Dwi Agus Prayitno yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo tersebut.


Kegiatan gowes sarungan dimulai dari kampus Insuri, kemudian menelusuri sejumlah jalan protokol di Kota Reog tersebut. Sedangkan makam yang diziarahi antara lain makam Batoro Katong, Cokro Negoro dan Taman Makam Pahlawan sebagai titik terakhir. 


Kegiatan yang juga mendaat perhatian warga sekitar tersebut akhirnya ditutup dengan apel dan tabur bunga. 


Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Syamsul Arifin