Wonosobo, NU Online
Ribuan masyarakat Desa Gondang penuhi halaman masjid Al-Anwar hadiri pengajian Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1440 H, Senin (10/9) di Desa Gondang, Watumalang, Wonosobo.
Selain itu, kegiatan pengajian tersebut juga sekaligus merupakan kegiatan wisuda santri Madrasah Diniyah (Madin) Masjid Al-Anwar Gondang.
Dalam pengajian tersebut diisi oleh Kiai Mustaghfirin Siraj dari Yayasan As-Sirajiyyah, Menur, Mranggen, Demak. Suasana begitu akrab terjalin antara mustami' dan pembicara, dengan humor ilmiah yang disampaikan kiai Mustaghfirin.
Hal yang menarik ketika berbincang dengan ketua Takmir Masjid Al-Anwar, Riyanto menyampaikan bahwasanya kegiatan islami bisa berkembang di sekitar mesjid berawal dari "Gerbang Baja".
"Gerakan bangkit membaca Al-Qur'an dan Jamaah yang disingkat gerbang baja, telah berjalan 2 tahun. Dan yang memicu munculnya madrasah diniyah di lingkungan masjid ialah gerakan ini," ujar Riyanto.
Selain itu Riyanto juga menyampaikan bahwa pesan yang terpampang dalam backdrop pengajian tersebut, yakni Jangan biarkan Qur'anmu berdebu, jangan biarkan masjidmu kosong merupakan slogan dari salah satu program masjid Al-Anwar dalam upaya memakmurkan masjid dan menuntaskan bebas buta aksara arab.
"Kami sedang lebih fokus pada pembangunan non fisik dalam upaya memakmurkan masjid," kata Riyanto.
Hadir juga pengurus NU, Ansor-Banser, Fatayat serta Muslimat Ranting Gondang, Watumalang, Wonosobo. (Nahru/Muiz)