Daerah

Game ‘Salam dari Binjai’ Karya Santri Jombang ini Laris Manis

Sab, 6 November 2021 | 05:00 WIB

Game ‘Salam dari Binjai’ Karya Santri Jombang ini Laris Manis

Ilustrasi game anak-anak.

Jombang, NU Online
Santri Pesantren Al-Aqobah Diwek Jombang, Jawa Timur, berhasil membuat game yang diberi nama ‘Salam dari Binjai’. Game ini telah diunduh puluhan ribu warganet.


Santri tersebut bernama Rico Muhammad Nashrullah. Berusia 19 tahun dan baru saja lulus SMA ITMA Al-Aqobah. Game tersebut bisa diunduh secara gratis dengan cara mengeklik tautan ini: bit.ly/downloadbinjai.


“Alhamdulillah, gamenya sudah di-download 70 ribu kali,” ujar Rico kepada NU Online, Jumat (5/11/2021).
 

Rico menjelaskan, idenya berawal dari tren yang ada di media sosial sekarang yaitu ‘salam dari binjai’ itu sendiri.


Dalam tren tersebut, lanjut dia, di mana ada seorang pria asal pulau Sumatra yang suka mukul pohon pisang dan menjadi viral. Karena, sebelum memukul pohon pisang tersebut ia mengucapkan salam terlebih dahulu.


“Nah, saya dan tim saya melihat kesempatan ini untuk membuat sebuah game dengan tema yang sama,” imbuhnya.


Menurut Rico, ia belajar programming dan semuanya secara otodidak dari internet. Ia juga beruntung karena pesantrennya juga mendukung ide kreatifnya dengan akses internet gratis.


“Sebenarnya saya sudah belajar semenjak SD. Lalu, saya kembangkan lagi di pondok Al-Aqobah ini. Karena di pondok diperbolehkan menggunakan laptop,” ungkapnya.


Ke depan, Rico berencana membuat game yang lebih kreatif dan inovatif. Beberapa game sudah ia rencanakan dan masuk pada tahap pematangan.


Menurut Rico, dewasa ini game menjadi hal yang biasa bagi generasi muda dan anak-anak milenial. Berbagai jenis game dimainkan untuk mengisi waktu luang.


“Target saya ke depan adalah bisa membuat game lebih banyak lagi. Semoga mencakup banyak player lagi dan tentu saja bisa membanggakan orang tua dan guru saya,” tandasnya.


Salah seorang warganet bernama Edgar Rade sangat mengapresiasi game karya Rico.  “Game-nya keren banget bang, saya suka. Semoga fitur-fitur nya bisa ditambahkan lebih banyak lagi. Dan menurutku unlocked untuk karakter Saitama levelnya terlalu tinggi nih wkwk. Tapi saya suka. Sukses buat dev-nya,” tulis Edgar.


Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Musthofa Asrori