Galakkan Silaturahim dengan Lailatul Ijtima

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk menyemarakkan kembali kegiatan-kegiatan NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo tiap dua pekan sekali secara rutin menggelar lailatul ijtima’ atau malam pertemuan rutin di setiap tingkatan kepengurusan NU.<>

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Mayangan Muhtasar kepada NU Online mengatakan lailatul ijtima ini digelar dengan tujuan untuk semakin menguatkan paham tradisi amaliah ulama NU, terutama yang menyangkut amaliah warga Nahdliyin Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang selama ini banyak diserang oleh budaya luar.

“Melalui kegiatan ini setidaknya mereka bisa tahu bahwa amaliyah Nahdliyin itu ada dasarnya. Karena dikhawatirkan mereka nantinya takut terpengaruh oleh budaya-budaya lain di luar NU,” ungkapnya. 

Menurut Muhtasar, lailatul ijtima’ ini memang sudah menjadi ciri khas selaku pengurus NU agar selalu eksis, disamping juga agar supaya dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah, watoniyah dan basyariyah. “Yang paling utama agar warga NU tidak gampang dimasuki oleh paham lain,” jelasnya.

Dikatakan Muhtasar, lailatul ijtima’ ini diawali dengan shalat Isya’ berjamaah yang dilanjutkan dengan sholat tasbih. Setelah itu dilakukan istighosah dan tahlil bersama. “Kadang kami juga melakukan kajian Aswaja yang judulnya disesuaikan dengan isu yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Muhtasar berharap agar kegiatan lailatul ijtima’ tersebut dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ukhuwah Nahdliyah diantara pengurus ranting NU dan MWC NU serta seluruh warga Nahdliyin serta media silaturahim antar sesama warga masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat membentengi warga Nahdliyin supaya tidak mudah terpengaruh dari paham-paham yang tidak sesuai dengan budaya dan amaliah ulama NU. Selain itu mampu memberikan pemahaman tentang tradisi amaliah warga Nahdliyin,” pungkasnya.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar