Forum Lintas Iman Apresiasi NU Usung Islam Nusantara
NU Online · Sabtu, 8 Agustus 2015 | 03:00 WIB
Malang, NU Online
Seiring dengan selesainya Muktamar Ke-33 NU di Jombang yang mengusung tema “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”, forum pegiat perdamaian Kota Malang kembali menggelar forum kedamaian lintas iman yang dikemas dalamkegiatan kongkow dan halal bi halal bertajuk “Islam Nusantara, Oleh-oleh Muktamar NU”.
<>
Kegiatan dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sekaligus bertepatan dengan giliran presidium muslim. Diikuti oleh beberapa perwakilan presidium yang tergabung dalam Perempuan Antar-Umat Beragama (PAUB) Kota Malang, Gusdurian Malang, Jama’ah Waqiah Malang dan beberapa komunitas perempuan yang lain.
Dalam sambutannya, Sri Jatmiko sebagai ketua presidium PAUB Kota Malang menyebutkan, kegiatan sejenis ini penting untuk terus dilakukan mengingat kerukunan umat beragama selalu dibutuhkan di masyarakat. Maka dari itu, sejak didirikan pada tahun 2004, PAUB menetapkan motto “Sehati dalam Keberbedaan”. Sedangkan Hj Mufidah Ch dalam sambutannya sebagai presidium dari komunitas muslim mengenalkan perwakilan yang hadir pada forum tersebut, serta memberikan sambutan dan ucapan terima kasih mewakili civitas akademik UIN Maliki Malang.
Forum kali ini juga menghadirkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang KH M Isroqunnajah (Gus Is) sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Mohamad Mahpur dari Lakpesdam Kota Malang.
Di hadapan para peserta tersebut, Gus Is mengatakan, terminologi Islam Nusantara bukanlah terminologi baru atau madzhab baru. Ia sengaja dimunculkan kembali dalam situasi keberagaman masyarakat Indonesia.
“Islam Nusantara dihadirkan sebagai dalam wajah Nusantara yang memiliki makna berdiri di atas persaudaraan kemanusiaan, persaudaraan kebangsaan, dan persaudaraan keislaman,” ujarnya. Berbagai respon positif bermunculan dari peserta khususnya yang nonmuslim mengenai apa itu Islam Nusantara yang diusung oleh Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 Wib dan selesai pukul 16.40 WIB. Pertemuan rutin ini diselenggarakan dua bulanan dengan tema beragam. (Abdur Rahim Idung/Mahbib)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua