Festival Musik Patrol Jember, Musik Khas Bangun Sahur
NU Online · Ahad, 26 Juni 2016 | 11:04 WIB
Satu-satunya musik lokal yang identik dengan Ramadhan adalah musik patrol. Dulu di Jember, selama bulan Ramadhan musik patrol menjadi sarana dakwah yang efektif. Beberapa anak muda bahkan dewasa berkeliling kampung dengan musik patrolnya untuk membangunkan masyarakat agar tak telat makan sahur.
Namun sekarang, musik patrol untuk sarana dakwah tersebut semakin langka. Bahkan nyaris tak pernah terdengar suara musik patrol menjelang sahur. Hal itulah yang mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian Universitas Jember rutin menghelat festival musik patrol, Sabtu (25/6) malam.
Festival Ke-16 ini mengambil tema; Suaru Ramadhanku. Pesertanya mencapai 16 kelompok. Menurut Ketua Panitia Linda, setiap peserta wajib membawakan minimal dua lagu yang bertema Ramadhan atau religi. Pilihan lagu wajib tersebut adalah Lir-Ilir, Padang Bulan, Turi Putih, Sebatang Pohon, dan Tombo Ati. Sedangkan satu lagu lagi, temanya bebas.
"Karena ini untuk menyemarakkan Ramadhan, maka lagunya yang sejuk, tema lagunya Ramadhan atau religi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Kantor Pariwisata Jember Sirajuddin mengatakan, musik patrol adalah budaya asli Jember. "Musik patrol bukan milik Sumenep, Sampang, Pamekasan. Kita harus klaim musik patrol milik Jember," katanya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Musik tradisional Jember yang menggunakan perkusi, mayoritas dari bambu dan diiringi seruling ini adalah bagian dari kultur yang 'kembali hidup' selama bulan Ramadhan. Di kampung-kampung nan jauh di pelosok desa, masih ada kelompok-kelompok kecil yang membangunkan umat Islam untuk makan sahur dengan memainkan musik yang satu ini.
Festival musik patrol menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Jember. Acara ini start di doble way Universitas Jember. Lalu menyusuri jalan Kaliamtnan, Mastrip dan berakhir di alun-alun Jember. Di sepanjang jalan, mereka mendapat respon yang hangat dari masyarakat. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua