Daerah

Festival Gurun Sahara untuk Bentuk Karakter Siswa

Sab, 7 September 2019 | 10:30 WIB

Festival Gurun Sahara untuk Bentuk Karakter Siswa

Punakawan dalam festival gurun sahara, MAN 1 Kota Pekalongan, Jateng

Pekalongan, NU Online
Festival Gurun Sahara yang dihelat Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 1 Kota Pekalongan, Jawa Tengah merupakan festival untuk pertama kalinya  dilaksanakan tahun ini berbarengan dengan peringatan tahun baru Islam 1441 hijriyah.  
 
Kepala MAN 1 Kota Pekalongan H Ahmad Najid mengatakan, Festival Gurun Sahara dihelat dalam rangka menyambut 1 Muharram 1441 H. Dan ini merupakan momen yang tepat untuk menggali potensi peserta didik selama siswa belajar berbahasa Arab, sekaligus mengasah anak untuk tampil dan menunjukkan potensi yang dimiliki. 
 
“Pembentukan karakter itu sangat penting bagi peserta didik. Karena dengan itu peserta didik akan mempunyai jati diri, dan tentunya mempunyai akhlakul karimah dan sikap tawadlu kepada siapapun khususnya guru,” ungkapnya pada pembukaan festival, Rabu (4/9) malam. 
 
Dikatakan, dalam festival tahun ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yakni lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), lomba pidato, lomba melukis,  dan pertunjukan seni berbahasa Arab.
 
“Peserta tak hanya ikut arus hijrah yang sedang tren sekarang ini. Hijrah boleh tetapi semangat hijrah itu untuk perubahan yang lebih dengan meningkatkan takwa, peningkatan inovasi, kreasi, dan prestasi yang tentunya tetap dilandasi akhlakul karimah,” ujarnya.
 
Menurut Najid, program ‘Festival Gurun Sahara’ sangatlah penting dan dibutuhkan. Karena selama ini peserta didik belajar Bahasa Arab perlu ada wadah untuk menampung kemampuan mereka. “Nah, inilah wadah yang tepat,” tegasnya.
 
Ia juga mengingatkan kepada peserta didik, walaupun kita belajar bahasa Arab tetapi tidak semua yang kita lakukan harus kearab-araban. "Kita harus punya jati diri. Kita harus bangga dan bersyukur sebagai bangsa Indonesia yang dikaruniai bangsa yang mempunyai berbagai budaya dan bahasa yang Beragam,” ungkap Najid. 
 
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Najibul Mahbub kepada NU Online, Sabtu (7/9) mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh di komplek MAN 1 Kota Pekalongan sangat diminati oleh peserta didik. 
 
“Beberapa penampilan yang diusung oleh beberapa kelas mampu memukau penonton. Ada musikalisasi puisi dari kelas XII Agama, Baca Puisi, Pidato Bahasa Arab,  Vokal Group, sampai dengan Pementasan Fir'aun dan Punakawan pun hadir dalam pementasan tersebut," paparnya. 
 
Tak hanya itu lanjutnya, beberapa cabang lomba dilaksanakan secara terpisah di beberapa tempat diikuti oleh seluruh perwakilan kelas.  Festival yang digagas oleh guru-guru MAN 1 ini mendapatkan respons dan suport yang positif dari civitas MAN 1 Kota Pekalongan. 
 
“Semoga tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi,” pungkas penggagas kegiatan Hj Rufaiyah dan Nida.

Pewarta: Muiz
Editor:  Musthofa Asrori