Daerah

Hadir di MAN 1 Kota Pekalongan, Habib Murtadho Yaman Ijazahkan ‘Ratibul Attas’

Kam, 29 Agustus 2019 | 16:15 WIB

Hadir di MAN 1 Kota Pekalongan, Habib Murtadho Yaman Ijazahkan ‘Ratibul Attas’

Habib Murtadho bin Abu Bakar bin Thohir dari Hadramaut, Yaman (tengah)

Pekalongan, NU Online
Habib Murtadho bin Abu Bakar bin Thohir dari Hadramaut, Yaman dalam kunjungannya ke Indonesia, menyempatkan hadir bertemu guru dan pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (29/8). 

Selain memberikan taushiyah, Habib Murtadho yang juga salah satu cicit Habib Abdullah bin Husein al-Hadhrami pengarang kitab Sullamut Taufiq, pengarang kasidah Ya Arhamar Rohimin, Salamullahi Ya Sadat, dan Ya Robbana’tarofna, memberikan ijazah Ratibul Attas untuk diamalkan seluruh civitas MAN 1 Pekalongan.

Kepala MAN 1 Kota Pekalongan H Ahmad Najid mengaku gembira Habib Murtadho berkenan hadir di MAN 1 Kota Pekalongan untuk memberikan wejangan kepada guru dan siswa sekaligus santri 'Darul Ulum'.

"Alhamdulillah, banyak manfaat yang diperoleh dari kunjungan Habib Murtadho dari Yaman kepada siswa dan santri Islamic Boarding School 'Darul Ulum'. Semoga ke depan para syekh dan habib dari dalam maupun luar berkenan untuk singgah dan memberikan ilmunya," ujarnya.

Dikatakan Najid, kedatangan Habib Murtadho ke MAN 1 Kota Pekalongan merupakan berkah yang luar biasa. “Semoga dengan kehadirannya dapat mendoakan dan memberikan pencerahan kepada Siswa MAN 1 Kota Pekalongan juga Santri Islamic Boarding School Darul Ulum," tuturnya.

Dalam tausiahnya, Habib Murtadho menyampaikan bahwa pencari ilmu adalah orang yang sangat beruntung, karena itu akan menjadi jalan bagi mereka untuk mendapat ridha dari Allah swt. 

"Ketika  kalian belajar umpamakan kalian seperti melihat HP, Ketika anda senang dengan bermain HP, bermain medsos, waktu bermain 4 jam bahkan sampai semalam pun tidak terasa bahkan mengantuk pun tidak," jelasnya.

Dikatakannya, pencari ilmu harus terlebih dahulu mencintai agar menerima ilmu menjadi mudah. Selain itu perlu diingat bahwa orang yang berilmu, hafal Al-Qur'an, dan sebagainya tetapi jika akhlaknya buruk, maka tidak ada gunanya. 

"Oleh karena itu kita senantiasa dituntut menjadi orang yang berilmu dan berakhlak mulia," pesan Habib Murtadho yang juga Pengasuh Pesantren Ad-Dien Tarim Hadramaut Yaman. 

Kepada NU Online, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Najibul Mahbub menjelaskan, dalam tausiah berbahasa Arab yang diterjemahkan Ustadz Fathul Ied, Habib Murtadho mengaku senang atas sambutan yang meriah dan luar biasa dari siswa siswi MAN 1 Kota Pekalongan dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Pewarta: Muiz
Editor: Muchlishon