Daerah

Fatayat NU Probolinggo Sosialisasikan Kartanu di LKD

NU Online  ·  Senin, 9 Januari 2017 | 10:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka penerimaan anggota dan kader baru, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Probolinggo menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) di aula Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudlatul Muta’allimin Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, Ahad (8/1).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang pengurus Fatayat NU yang berasal dari cabang, anak cabang hingga ranting se-Kota Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi program Kartu Tanda Nahdlatul Ulama (Kartanu).

Sekretaris PC Fatayat NU Kota Probolinggo Indah Yulianti mengungkapkan bahwa kegiatan LKD ini bertujuan untuk membentuk kader yang berwawasan Islam dan mempunyai militansi dan loyalitas serta rasa memiliki dan tanggung jawab yang tinggi terhadap organisasi.

“LKD ini adalah forum pengkaderan yang diselenggarakan di tingkat ranting dan anak cabang sebagai media pengenalan dan sarana penanaman nilai-nilai identitas, karakter dan ideologi yang menjadi cita-cita Fatayat NU sebagaimana yang termaktub dalam PD dan PRT Fatayat NU,” katanya.

Melalui kegiatan LKD ini Indah mengharapkan agar nantinya mampu merekrut kader Fatayat NU yang benar-benar memiliki keikhlasan dalam berjuangan dan membesarkan organisasi demi kesejahteraan anggota dan segenap Nahdliyin yang ada di Kota Probolinggo. “Mudah-mudahan nanti bisa didapat kader yang benar-benar mau berjuang membesarkan organisasi,” harapnya.

Terkait sosialisasi Kartanu, Indah menerangkan bahwa Kartanu sangat bermanfaat untuk mengetahui jumlah keanggotaan NU di semua tingkatan. Kartanu ini sangat penting untuk dimiliki oleh Nahdliyin sebagai bukti resmi warga NU.

“Kartanu ini memiliki arti yang sangat penting untuk penguatan organisasi dan warga NU. Selain untuk mengetahui jumlah falid anggota NU, keberadaan Kartanu ini dimaksudkan untuk menangkal dan membentengi warga NU dari budaya luar yang tidak sesuai dengan amaliah NU.

Dengan adanya Kartanu ini jelas Indah, maka pengurus Fatayat NU akan lebih mudah dalam memberikan pembinaan kepada warganya. “Intinya, kalau kita sudah memiliki Kartanu, berarti kita benar-benar setia kepada NU,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)