Fatayat NU Pamijahan Bogor Bantu Janda dan Yatim yang Rumahnya Terbakar
NU Online · Jumat, 23 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Bogor, NU Online
Momentum Hari Santri 2020 dimanfaatkan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pamijahan, Kabupaten Bogor untuk menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Dusun Cidamar, RT 03, RW 03, Desa Cibitung Wetan, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ketua PAC Fatayat NU Pamijahan, Hoeriah, menyampaikan musibah kebakaran terjadi pada Ahad (18/10) yang menghanguskan seluruh rumah petak milik janda bernama Manah. Saat tiba di lokasi kebakaran, rombongan Fatayat NU melihat rumah yang menjadi tempat tinggal Manah ludes terbakar. Surat-surat berharga dan ijazah pun tidak terselamatkan.
"Kebetulan korban ini janda dan anaknya yatim berumur 13 tahun, masih duduk di kelas VII bernama Ragil. Ragil ditinggal ayahnya baru sekitar 100 hari," ujar Hoeriah, Jumat (23/10).
Sejak kebakaran itu terjadi, Manah dan Ragil tinggal di rumah salah satu saudara dekatnya.
Untuk meringankan beban yang dialami mereka, PAC Fatayat Pamijahan bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terjun langsung memberikan bantuan.
"Untuk donasinya berupa uang tunai, ada juga alat rumah tangga dan alat tulis sebagai kebutuhan sekolah Ragil," imbuh perempuan ramah ini.
Saat menerima kunjungan rombongan, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Cibitung Wetan melalui Kepala Desa Urip Iskandar menyambut baik bantuan yang diberikan untuk meringankan beban warganya.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak Fatayat NU PAC Pamijahan, berharap mudah-mudahan donasi yang diberikan bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban korban. Selain itu, semoga Fatayat NU terus bersinergi dan terus maju bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
PAC Fatayat NU Pamijahan pun berharap program-program donasi untuk negeri yang dilakukan selama ini bisa terus terlaksana. Sebelumnya, mereka juga membantu korban banjir bandang di Kampung Muara 01 Rt 01/RW 1, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Senin (21/9). Akibat bencana ini, banyak rumah warga rusak parah dan satu pesantren terdampak.
Kontributor: Nidhomatum MR
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua