Daerah

Fadilna, Gerakan Fatayat NU Cirebon Bantu Warga Terdampak Covid-19

Sab, 24 April 2021 | 04:09 WIB

Fadilna, Gerakan Fatayat NU Cirebon Bantu Warga Terdampak Covid-19

Gerakan Fatayat NU Peduli Corona (Fadilna) oleh Fatayat NU Kabupaten Cirebon. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menghadirkan program unggulan Gerakan Fatayat NU Peduli Corona (Fadilna). Gerakan Fadilna bertujuan mengatasi problem masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.


Program ini membantu para pekerja harian hampir di 28 kecamatan wilayah Kabupaten Cirebon yang terdampak virus Covid-19 seperti buruh tani, nelayan, dan pedagang kecil yang tidak memiliki keterampilan.


Ketua PCNU Kabupaten Cirebon KH Azis Hakim Syaerozi mengatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga masyarakat kecil di wilayah Cirebon. Sebab itu, pengurus NU Kabupaten Cirebon memusatkan pemberian bantuan ini melalui program Fatayat NU. 


"Kami dari keluarga besar NU Kabupaten Cirebon dalam hal memberikan bantuan ini yang memang berdampak langsung pada masyarakat. Kami pusatkan kepada Gerakan Fadilna Fatayat," katanya disampaikan lewat video Lomba Kreatif Harlah ke-71 Fatayat NU, Jumat (23/4).


Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, uang, masker, dan lainnya yang dihimpun secara khusus dan menyeluruh oleh Fatayat NU. Gerakan tersebut dilakukan dengan menggalang dana kepada kepada seluruh elemen masyarakat. 


Ketua Fatayat NU Kabupaten Cirebon Hj Rozikoh Sukardi mengatakan, pengumpulan tidak hanya dengan menggalang donasi, tapi juga dengan mengadakan give back sale yang dilakukan oleh para ibu nyai muda yang menjadi pengurus Fatayat mendonasikan barang-barang preloved (barang bekas yang masih layak pakai) untuk dilelang.


"Kami ingin terobosan baru dalam berdonasi. Karena kami yakin semua orang pasti ingin membantu, tapi tidak punya uang. Jadi, barang-barang seperti perabotan rumah tangga, pakaian, aksesoris, dan lain-lain kami lelang," terang Rozikoh. 


Donasi yang terkumpul secara keseluruhan dibelanjakan untuk pengadaan sembako. Selain sumbangan uang dan barang yang dilelang banyak pula dermawan menyumbang secara langsung uang, masker, obat-obatan, sembako,dan lainnya. Dan hasilnya, Gerakan Fadilna membantu hampir 1.000 masyarakat kurang mampu yang terdampak virus Covid-19 di Kabupaten Cirebon. 


Sementara itu, Koordinator Gerakan Fadilna, Syarifah Hanum menegaskan bahwa proses pendistribusian sembako dilakukan dengan protokol kesehatan.


"Penyerahan sembako dihadiri maksimal 5 orang, setiap orang harus menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Jika mereka ingin berfoto tetap jaga jarak satu meter," tegasnya.


"Gerakan Fadilna menginisiasi masyarakat untuk membuat gerakan yang sama yakni peduli masyarakat yang terdampak Covid-19," imbuh dia. 


Kontributor: Syifa Arrahmah

Editor: Fathoni Ahmad