Dukung Literasi Santri, Gus Zaim Lasem Agendakan Bimtek Nulis Cerpen
NU Online · Senin, 26 April 2021 | 16:45 WIB

Gus Zaim (kedua dari kanan) saat menerima kunjungan tim bimtek menulis cerpen untuk para santri. (Foto: Dok. Gus Zaim)
Afina Izzati
Kontributor
Kudus, NU Online
Pengasuh Pesantren Kauman Lasem Rembang, KH Zaim Ahmad (Gus Zaim) mengagendakan bimbingan teknis (bimtek) penulisan cerpen bagi para santri di Kabupaten Rembang. Bimtek tersebut akan digelar Selasa (27/4) besok hingga Jumat (30/4) mendatang.
“Agenda ini dalam rangka mendukung literasi santri dan mendorong terciptanya moderasi umat melalui karya tulis santri. Hal ini sangat penting menurut saya,” kata Gus Zaim kepada NU Online, Senin (26/4) sore.
Menurut Gus Zaim, selain dasar-dasar tentang kepenulisan, ada sejumlah materi tentang moderasi dan multikultural yang akan diajarkan. “Tentunya moderasi sesuai pemahaman pesantren seperti tawassuth, tasamuh, tawazun, dan i’tidal,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, acara yang diselenggarakan dari pukul 8 pagi hingga 4 sore itu diharapkan mampu membuka mata masyarakat luas yang selama ini memandang pesantren sebelah mata, yakni menilai pesantren sebagai markas aliran radikal dan fundamental.
Baca juga: Gus Zaim Sebut Ilmu sebagai Kendaraan Masuk Surga
Gus Zaim menambahkan, acara yang dijadwalkan selama empat hari, Selasa-Jumat, 27-30 April 2021 di Pesantren Kauman Lasem ini akan disiarkan langsung melalui Zoom dan YouTube Balai Bahasa Jawa Tengah.
Cucu Mbah Ma’shoem Lasem itu mengungkapkan, pelatihan tersebut nantinya diakhiri pembuatan cerpen oleh para peserta dengan mengedepankan teknik penulisan serta nilai Islam moderat. Setiap tulisan itu kemudian dinilai juri untuk dipilih karya terbaik.
“Nah, peserta terbaik akan mendapat hadiah. Selain itu, seluruh peserta mendapatkan fasilitas makan untuk berbuka dan uang transport,” terang Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah ini.
Dihubungi terpisah, Abdullah Hamid selaku ketua panitia mengatakan, ada beberapa santri dari berbagai pesantren di Rembang, seperti Pesantren Kauman Lasem, Pesantren Al-Anwar Sarang, Pesantren MIS Sarang, dan Pesantren di Sedan.
Selama delapan jam, lanjut dia, peserta akan dibimbing para narasumber kompeten. Antara lain Ganjar Harimansyah (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah) dan Triyanto Triwikromo (wartawan).
“Selain itu, saya sendiri dan Suryo Handono (peneliti dan penulis), Agus Sudono (peneliti dan penyunting), Inni Inayati (peneliti), Ika Inayati (penerjemah),” ungkap Hamid.
Melalui susunan acara yang diterima NU Online, terdapat beberapa materi yang akan dibahas dalam bimtek. Antara lain Menghimpun Hikmah Menulis Cerpen, Memahami Struktur dan Gagasan Cerpen, Kebijakan Bahasa dan Kesusastraan, Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia, dan Penyuntingan dalam Cerpen.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua