Daerah

Duet KH Mustofa-H Rofiq Pimpin NU Kota Pekalongan

NU Online  ·  Senin, 29 Oktober 2007 | 00:05 WIB

Pekalongan, NU Online
Konferensi Cabang XV Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan yang berlangsung tanggal 25-26 Oktober 2007 di SMP Salafiyah Kota Pekalongan berhasil menelorkan beberapa keputusan penting yang berhubungan dengan kepentingan warga nahdliyyin dan masyarakat umum Kota Pekalongan.

Konferensi disamping berhasil melahirkan pemimpin baru KH Mustofa Bakri sebagai Rais Syuriyah dan H Ahmad Rofiq, sebagai Ketua Tanfidziyah untuk periode 2007 – 2012, juga telah menghasilkan beberapa program penting berkait dengan pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kemampuan pendidikan milimal SLTA, juga peningkatan pelayanan di bidang kesehatan.

H Ahma<>d Rofiq mengatakan, apa yang menjadi keputusan peserta konferensi hukumnya wajib untuk direalisasikan karena itu merupakan amanat. Tuntutan garapan di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan adalah tugas yang harus direalisasikan selama lima tahun mendatang.

“Apa yang telah diputuskan oleh peserta konferensi merupakan amanat. Oleh karena itu saya akan memilih pengurus yang siap kerja, bukan pengurus yang minta diurus,” kata Rofiq kepada kontributor NU Online Abdul Muiz usai pemilihan.

Menurut Rofiq, ada satu pekerjaan penting yang merupakan tinggalan pengurus lama yang harus diselesaikan, yakni penyelesaian pembayaran tanah kurang 600 juta rupiah dan membangun gedung sekretariat PCNU yang representatif. Akan tetapi jika seluruh pengurus, lembaga dan banom bergandengan tangan, insya Allah pekerjaan yang beratpun menjadi ringan.

Pemilihan pengurus yang menjadi topik hangat menjelang konferensi diperkirakan akan berjalan alot, pasalnya sebelumnya telah beredar calon-calon dari ranting maupun MWC. Akan tetapi ternyata untuk pemilihan Rais cukup satu kali putaran dimana calon yang maju ke pemilihan harus didukung 9 suara. Ternyata hanya satu calon yang memenuhi, dan oleh pimpinan sidang dari PWNU Jawa Tengah langsung ditetapkan sebagai Rais Syuriyah.

Demikian pula pada proses pemilihan Ketua Tanfidziyah. Disepakati kriteria minimal seorang calon dapat maju ke pemilihan harus didukung 9 suara, dan ternyata hanya satu calon yang memenuhi persyaratan tersebut. Pada akhirnya H Ahmad Rofiq, BA pengusaha batik kelahiran Jepara Jawa Tengah ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan periode 2007 – 2012.

Sementara itu Konferensi Cabang NU di Kabupaten Pekalongan untuk pergantian pengurus dan penetapan program program untuk periode 2007 – 2012 digelar Ahad kemarin. KOnferensi akan dilangsungkan di SMP NU Kajen akan dihadiri tidak kurang dari 19 peserta dari MWC NU dan 286 Ranting NU se Kabupaten Pekalongan. (ams)