Daerah

Dua Komisariat PMII Pontianak Muludan di Panti Asuhan

Rab, 15 Januari 2014 | 14:00 WIB

Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAIN Pontianak dan PGRI-STKIP Pontianak menggelar peringatan Maulid Nabi bersama 25 anak Panti Asuhan Hidayatullah di Jl Arteri Supadio, Gg Morodadi 2, No 4, pada Selasa (14/1).
<>
Tak ada duka dalam rona wajah anak-anak panti tersebut, kendati 23 November 2013 silam, bangunan panti asuhan mereka ludes terbakar. Anak-anak panti asuhan, perempuan dan laki-laki, terlihat gembira dan senang mengikuti gelaran maulid Nabi di Asrama Panti Asuhan.

Satu di antara anak panti asuhan itu yakni Prawiro (8), anak asal Bengkayang yang sudah tiga tahun tinggal di panti asuhan itu mengaku senang dan terhibur dengan kegiatan Mauludan. "Senang, ada buah-buahannya. Macam-macam lagi. Ada apel, kelapa, kelengkeng dan lain-lain," ujarnya singkat.

Anak panti asuhan lain yang tampak larut dalam kegembiraan yakni Priska (7). Murid kelas 2 SD yang sudah tiga tahun tinggal di Panti asuhan itu merasa terhibur dengan kegiatan yang dirancang panitia penyelenggara.  "Selain Maulid ada permainan. Seru banget. Senang sekali," terang Priska.

Pembina Panti Asuhan, Ida (30) mengucapkan terimakasih kepada PMII yang sudah sudi meluangkan waktunya untuk menghibur, bermain dan bercengkerama dengan anak-anak panti asuhan. "Anak-anak diberikan motivasi, permainan dan yang terpenting, bersalawat kepada Nabi Muhammad agar dekat dengan Nabi kita," ucapnya.

Sementara Ketua Komisariat PMII PGRI-STKIP, Ady Rahmady mengatakan, kegiatan mauludan di Panti Asuhan bertujuan untuk menghibur dan memberikan kebahagiaan pada anak-anak panti asuhan yang beberapa waktu lalu ditimpa musibah kebakaran.

"Kami mau mereka, dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad ini, semuanya bergembira. Hilangkan kesedihan dan tetap optimis meraih cita-cita terbaik," ungkapnya. (Abdullah Alawi)