Bandung, NU.Online
Anggota Komisi A DPRD Jabar, Ali Rahman mengaku tidak tahu, jika kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, dilanjutkan ke Penang, Malaysia.
Ali mengaku, sejak 1 hingga 3 Juli lalu, dirinya berada di Medan, bersama 10 orang anggota lainnya, untuk studi banding masalah Struktur Organisasi Tata Kepegawaian (STOK). Namun, selesai kunjungan, dirinya bersama A. Thaher, kembali ke Bandung Studi banding dalam agenda Komisi A hanya berkunjung ke Medan, tidak ada kunjungan ke Penang Malaysia,” jelas Ali.
<>Ali tidak berani mengatakan, kepergian anggota DPR lainnya ke Malaysia, apakah untuk jalan-jalan atau studi banding, hanya menyatakan dirinya tidak mempunyai dana untuk studi ke Penang. Studi banding ke Pemda dan DPRD Sumut, untuk mencari masukan, sehubungan informasi Sumut lebih baik. Terutama dalam STOK, pertanahan serta Perda-perda,” kata Ali, yang juga Ketua Tanfidzi PKB Garut.
Sementara itu, Ketua Komisi B, DPRD Jabar, Daud Gunawan, menyatakan, DPRD Jabar telah sepakat untuk menghilangkan anggaran ke luar negeri, apapun keperluannya. Dijelaskannya, jika keenam anggota Komisi A ke Penang, Malaysia, seharusnya dengan biaya sendiri bukan dari uang rakyat, karena dari beberapa kunjungan anggota dewan tidak menunjukkan hasil yang signifikan malah hanya menghambur-hamburkan biaya. (ZSR/Kd-JB)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua