Yogyakarta, NU Online
Masyarakat Yogyakarta bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bershalawat untuk mendoakan Indonesia di Pesantren Krapyak, Bantul, Rabu (21/8) kemarin. Acara yang diprakarsai oleh KH Rifqi Ali (Gus Kelik) dan Jamaah Bil-Musthofa ini dihadiri para kiai, santri, mahasiswa, dan masyarakat. <>
Dalam doa bersama yang dipimpin Habib Syech ini, masyarakat larut dalam shalawat yang dilantunkan Habib Syech. Kenikmatan shalawatan ini, bagi Habib Syech, menjadi perisai umat Islam dalam mendoakan Indonesia. Dengan shalawat, Indonesia akan semakin damai, aman, tentram dan sejahtera.
Habib Syech juga mengajak masyarakat untuk saling memaafkan, sehingga masyarakat bisa saling menghargai dan menghormati. Sementara untuk para pelajar dan mahasiswa, Habib Syech memberikan nasehat agar ilmu agama harus didahulukan sebagai bekal mengarungi kehidupan.
"Mari dahulukan ilmu agama. Pelajaran Al-Qur’an harus dapat nilai 10. Jangan sampai kalah dengan matematika. Semua bisa, asal kita sungguh-sungguh dalam belajar, insya Allah kemudahan akan diberikan oleh Allah," tegasnya.
Acara doa bersama untuk Indonesia ini beriringan dengan haul Nyai Hasyimah Munawwir, istri KH Ali Maksum, haul masyayikh Pesantren Krapyak, dan haul Masyayikh Pesantren Lasem.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Rokhim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
