Dilantik, IPNU-IPPNU Banyuwangi Siap Tangani Masalah Pelajar
NU Online · Senin, 29 Februari 2016 | 23:36 WIB
Dua bulan setelah Konferensi Cabang, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banyuwangi dilantik di auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin IAI Ibrahimy, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur akhir pekan lalu.
Ketua PC IPNU Moh. Yahya Muzakki dan Ketua PC IPPNU Halimah beserta kepengurusan masa khidmah 2015-2017 dilantik pengurus Pimpinan Wilayah IPNU dan IPPNU Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Yahya Muzakki memaparkan gagasan ke depan untuk membawa IPNU dalam menangani beragam problematika kepelajaran. Isu-isu kekinian seputar radikalisme di kalangan pelajar, LGBT, MEA dan lain sebagainya tak luput dari sorotan IPNU-IPPNU.
“Ke depan, IPNU Banyuwangi akan turut serta menyiapkan generasi pelajar yang mampu menghadapi persaingan global serta bertahan menghadapi beragam problematika tersebut,” paparnya Sabtu pagi (27/2).
Sementara Halimah menjelaskan pentingnya penguatan peran perempuan. “Perempuan sebagai bagian penting dalam pondasi keluarga hingga bangsa, perlu menyiapkan diri sedini mungkin dalam pembelajaran. Seperti di IPPNU,” ujar alumnus Univesitas Bakti Indonesia (UBI) Banyuwangi itu.
Acara yang dihelat bersamaan dengan pembukaan Silaturrahmi Nasional PKPT IPNU IPPNU Se-Nusantara itu, yang dihadiri sejumlah tokoh dan ratusan kader IPNU IPPNU se-Banyuwangi serta beberapa perwakilan dari pengurus cabang IPNU se-Tapal Kuda.
Diantara tokoh yang hadir dalam pelantikan tersebut adalah KH Muafiq Amir, wakil rois syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Masykur Ali, ketua PCNU Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, Rektor IAI Ibrahimy, Kholilurrahman, Kepala Dinas Pendidikan, Sulihtiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi, Khusnan Abadi, Presedium Majelis Alumni IPNU, Hj. Ma’mulah Harun, Ketua PC Muslimat dan anggota DPRD Jatim, serta beberapa tokoh yang notabane-nya adalah alumni IPNU.
Dalam kesempatan tersebut, Anas yang didaulat memberikan sambutan mengungkapkan pentingnya IPNU sebagai investasi SDM yang dimiliki oleh NU dan Bangsa. “IPNU sebagai organisasi pelajar merupakan hal strategis untuk investasi Nahdlatul Ulama dalam konteks kepentingan bangsa,” paparnya. “Oleh karena itu, IPNU ini perlu diperhatikan. Memang, IPNU tidak bisa dikalkulasi secara politik, tetapi disinilah para pemimpin bangsa masa depan bangsa dipersiapkan,” lanjutnya. (Anang Lukman Afandi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
6
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
Terkini
Lihat Semua