Diklatmad KKP IPPNU Jateng Diadakan di Al-Muttaqin Pancasila Sakti
NU Online · Ahad, 6 Juli 2008 | 22:30 WIB
Pendidikan dan Pelatihan Madya (Diklatmad) Korp Kepanduan Putri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (KKP IPPNU) Jawa Tengah, dilaksanakan pada 5 – 8 Juli 2008 diikuti oleh 31 DKC KKP se-Jawa Tengah, bertempat di Pondok Pesantren AlMuttaqin Pancasila Sakti Klaten.
Diklatmad kali ini mengambil tema “Membangun Kultur Intelektualisme Lewat KKP, Mungkinkah?”<>
Rangkaian kegiatan Diklatmad KKP PW IPPNU Jateng dibuka oleh Kabagsos Kabupaten Klaten H Bambang Wiyono, S.Pd, MM yang kemudian dilanjutkan dengan Seminar Reproduksi Remaja mengambil tema Perilaku Sehat Remaja menghadirkan Dr. Iwan dari Semarang.
Materi Diklatmad antara lain ke-KKP-an dari DKN KKP IPPNU, lingkungan alam dan mountenering oleh STAIN Salatiga, teknik diskusi dan persidangan oleh PP IPPNU, manajemen konflik serta problem solving oleh Emma Hidayantie, M.Si dosen IAIN Walisongo Semarang, PBB dan kepemimpinan dari Kapolres kab Klaten, Kesehatan Keluarga dari PMI Klaten, dan SAR oleh Basarnas.
KKP merupakan wadah bagi kader-kader IPPNU untuk mengembangkan potensi dan kreatifitasnya dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah yang berdasarkan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
“KKP merupakan ujung tombak bagi pergerakan IPPNU ke depan. Sebagai salah satu ujung tombak dalam pergerakan IPPNU, KKP diharapkan mampu menjadi monitor utama perekrutan potensi-potensi kader IPPNU yang belum tergarap secara organisatoris maupun sebaliknya,” kata panitia Diklatmad Yuni Rahmawati
KKP diharapkan mampu menjadi salah satu pendukung utama dalam segala aktifitas kegiatan IPPNU agar eksistensi organisasi bergerak positif, sehingga terjadi penguatan organisasi IPPNU disegala bidang dan membangun kader bangsa yang berwawasan dan berintelektualisme tinggi.
“Dengan berbekal visi keislaman, keilmuan dan kekaderan, insyaAllah kader-kader IPPNU secara umum dan KKP khususnya akan mampu mewujudkan perjuangan “membumikan” ajaran-ajaran islam ala Ahlussunah Wal Jama’ah dengan baik dan relevan,” kata Yuni Rahmawati.
KKP diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang mampu meneruskan estafet perjuangan generasi tua. “IPPNU secara umum dan KKP khususnya berharap bisa membangun peradaban Islam par exellent,” tambahnya. (nam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua