Diklatama Pelajar NU Bondowoso Usung Kepedulian Lingkungan
NU Online · Ahad, 14 Februari 2016 | 03:00 WIB
Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) selama tiga hari, 12-14 Februari 2016.
Kegiatan yang melibatkan kader anak cabang IPNU-IPPNU se-Kabupaten Bondowoso itu berlangsung di Aula MWCNU Cermee, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, dengan tema “Pelajar Berkarakter Kebangsaan, Peduli Lingkungan dan Berjiwa Kemanusiaan"
Marsudi, pejabat pemerintahan Kecamatan Cermee yang mewakili camat setempat mengaku bangga dan mendukung acara Diklatama ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi sarana mendidik mental generasi muda.
“Di samping mendidik mental juga mendidik akhlak, nah itu memang yang diharapkan oleh bangsa ini, di mana ke depannya bangsa ini harus mempunyai karekter atau jiwa yang berakhlak mulia, saya kira begitu," ucapnya seraya berharap, agenda serupa bisa berlanjut ke tempat-tempat yang lain.
Sementara Aiptu Hadi Sugono dari Polsek Cermee menyambut positif acara ini. Menurutnya, Diklatama mampu mendidik para pemuda-pemudi agar lebih mamahami kehidupan atau situasi bencana, keamanan, narkoba, dan radikalisme.
"Saya sangat berterima kasih kepada ormas NU ini dengan diadakan diklatama ini untuk menangkal kenakalan remaja, agar tidak terkena masalah hukum, terpengaruh globalisasi dan masih banyak yang lain," kata dia.
Diklatama dibuka Jumat lalu dan diikuti kurang lebih 30 peserta dari Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP IPNU- KPP IPPNU Bondowoso. Turut hadir dalam acara pembukaan M Ainul Narjib dari Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP IPNU Jawa Timur, Iva Navulani dari DKW KPP IPPNU Jawa Timur, Ketua Tanfidiziah MWCNU Cermee H Mannan, Koramil Cermee Sugiaanto, Ketua PC IPNU Bondowoso Ahmad Juhadi, dan Ketua IPPNU Bondowoso Robiatul Adawiyah. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua