Daerah

Diklat Tim Karakter, Cara MINU Sumberrejo Ajari Siswanya Berorganisasi

NU Online  ·  Ahad, 30 November 2014 | 13:11 WIB

Bojonegoro, NU Online
Perlahan namun pasti karakter anak-anak sekitar Sumberrejo harus terpantau dan terdeteksi. Hal inilah yang menjadi dasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatul Ulama Sumberrejo mengadakan Diklat (pendidikan dan pelatihan) Tim Karakter angkatan II pada hari Sabtu-Ahad (29-30 November 2014) di Kompleks Masjid Jami’ Walisongo Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.
<>
Diklat rutin yang diikuti siswa-siswi terpilih dari kelas I-VI ini mirip sebagaimana yang dilaksanakan di banyak sekolah menengah/atas yang dikenal dengan LDKS (latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Materi yang diberikan pun berkaitan dengan kepemimpinan dan keorganisasian, dan tidak lupa kekarakteran itu sendiri.

Semenjak 4 tahun terakhir madrasah yang baru berumur 7 tahun ini mengadakan pembiasaan yang jarang dimiliki oleh sekolah-sekolah lain. Pembentukan Tim Karakter ini bertujuan untuk mengader dan mendidik anak-anak didik agar sedapat mungkin berorganisasi sejak dini. Hal ini diperlukan untuk mewadahi bakat dan minat mereka selain itu hal ini bertujuan untuk mengarahkan anak didik agar menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tapi juga tegas.

Tim karakter dibentuk untuk memantau, mencatat dan menyampaikan hal-hal yang menyangkut karakter siswa setiap bulan sekali kepada seluruh warga madrasah. Dengan cara ini semua hal yang berkaitan dengan karakter siswa siswi akan diketahui oleh segenap warga madrasah baik orangtua atau siswa-siswi itu sendiri.

“Ini sebagai shochk therapy agar perilaku belum terpuji mereka terkikis pelan,” tutur Mariyanto, kepala MINU Sumberrejo.

Banyak kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang terplih ini dari hari Sabtu bermalam lantas pulang Ahad pagi. Mulai dari shalat berjamaah, shalawat, shalat malam, olahraga, makan bersama, menerima materi keorganisasian dan kepemimpinan, serta tes tulis, tes lisan, outbond.

Penutupan sekaligus pengukuhan Tim Karakter dilaksanakan pada pukul 07.30 Ahad setelah prosesi pengambilan bandana Tim. Dengan dipandu seksi kesiswaan siswa-siswi mengucapkan sumpah dan janji Tim Karakter kemudian berjalan beriring bergatian mencium bendera merah putih Negara Indonesia serta bendera almamater MINU. “Ketika mencium bendera merah putih saya merinding” ucap Fiqih Nizzora yang didapuk sebagai ketua Tim karakter oleh-teman-temannya tersebut.

“Dengan cara ini kami ingin mereka semakin mencintai almamter MINU,” tutup Ahsanul Amilin, seksi kesiswaan MINU yang berasal dari Kota Lamongan tersebut. (Nasihul Huda/Mahbib)