Aceh Jaya, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Aceh Jaya  menggelar peringatan Maulid Nabi SAW sekaligus pelantikan pengurus PCNU Aceh Jaya masa khidmat 2014-2019. Pelantikan dilakukan oleh Rais Syuriah PWNU Aceh Tgk. H. Nuruzzahri Yahya, akrab disapa Waled NU, di Dayah Darul Abrar-Calang, Aceh Jaya, Kamis, (8/1).<>
Dalam pelantikan tersebut, Tgk. H. Nuruzzahri Yahya meminta agar PCNU Aceh Jaya betul-betul menjalankan tugasnya dengan berlandaskan ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah. Pengurus baru dengan mantap menyatakan kesanggupannya untuk menjalankan amanah organisasi dengan sebaik-baiknya.Â
Setelah pelantikan, Ketua PCNU Aceh Jaya, Tgk. H. Mustafa Sarong menyatakan akan segera membentuk lembaga dan lajnah agar roda organisasi dapat berjalan dengan optimal. Dalam sambutannya, Tgk. Mustafa menegaskan, NU Aceh Jaya berkomitmen untuk senantiasa mengabdi kepada Nahdliyin dengan prioritas utama dalam bidang kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan.
“Progam peningkatan kualitas perekonomian, pendidikan, dan penguatan aqidah yang nantinya diprioritaskan terlebih dahulu,” tegasnya.
Lebih lanjut Tgk. Mustafa menerangkan, Kabupaten Aceh Jaya saat ini belum memiliki universitas atau perguruan tinggi. Oleh karena itu, lanjutnya, pengurus telah menyiapkan tanah dan beberapa fasilitas gedung untuk dijadikan perguruan tinggi yang akan digarap secara serius.
“Nantinya perguruan tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STEISNU) ini akan membawa perubahan dalam wajah NU Aceh Jaya dari sisi penguatan SDM,” tandasnya.
Prosesi pelantikan kepengurusan PCNU Aceh Jaya dan segenap jajarannya, diawali dengan pembacaan surat keputusan PBNU oleh Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh, Asnawi M. Amin, S.Ag, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji, diikuti seluruh Pengurus PCNU Aceh Jaya.
Di antara tokoh-tokoh masyarakat dan warga nahdliyin hadir juga Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk. Maulidi yang memberikan ucapan selamat atas pelantikan para pengurus baru PCNU Kabupaten Aceh Jaya. (Indra/Fathoni)Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua