Daerah

Dialog Bisnis PWNU Jawa Timur

NU Online  ·  Sabtu, 10 Maret 2007 | 12:09 WIB

Surabaya, NU Online
Bila tidak ada aral melintang, pada Selasa (13/3) nanti Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus cabang (PC) di wilayahnya (44 Cabang). Pertemuan kali ini lain dari biasanya. Tidak lagi murni membicarakan organisasi, tapi juga sisi bisnis. Direncanakan pertemuan itu akan digelar di Kantor PWNU Jl Masjid Al-Akbar Timur No 9 Surabaya.

Wakil Ketua PWNU, H Soleh Hayat menuturkan, dialog bisnis itu nanti merupakan kelanjutan dari kesepakatan (MoU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pertamina Pusat di sela-sela acara Munas dan Konbes di Surabaya tahun lalu. Untuk itulah yang diundang untuk hadir adalah para Ketua PCNU, Ketua PC Lembaga Perekonomian NU, dan para pengusaha NU yang jenis usahanya terkait dengan bisnis perminyakan. Misalnya pemilik pom bensin, pangkalan minyak dan elpiji.

<>

Dalam acara dialog itu mereka akan dipertemukan dengan tim dari PBNU dan tim Pertamina Pusat. Sedangkan jajaran NU akan diposisikan sebagai jembatan antara pengusaha NU dan Pertamina. “PBNU akan menggeret Pertamina untuk memberikan peluang bagi para pengusaha NU,” kata Soleh Hayat, saat ditemui di Kantor PWNU, Surabaya, pada Sabtu (10/3).

Alumnus Fakultas Hukum Unsuri Surabaya itu menuturkan, acara Dialog Bisnis ini merupakan hajat PBNU dalam menindaklanjuti MoU dengan Pertamina. Jawa Timur menempati giliran kedua setelah Jawa Tengah.

Soleh Hayat menuturkan, banyak pihak akan diuntungkan dengan adanya program ini. Pertamina untung karena mendapatkan pasar potensial dalam jumlah besar. Pengusaha NU untung karena mendapatkan banyak peluang usaha, dan NU juga mendapatkan keuntungan dari hasil keduanya.

“Kalau mereka untung, NU juga akan mendapatkan keuntungan juga,” tutur Soleh Hayat. “Bisnis ini adalah salah satu lahan pendapatan bagi NU untuk membiayai organisasi,” imbuhnya. (sbh)