Di Festival Shalawat, Pelajar NU Banyuwangi Galang Dana untuk Rohingya
NU Online · Kamis, 7 September 2017 | 22:04 WIB
Menanggapi peristiwa Genosida yang menimpa etnis Rohingya di Mayanmar, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi melakukan aksi penggalangan dana. Kegiatan ini diselenggarakan di sela-sela acara Festival Banyuwangi bersholawat di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Rabu (6/9).
Beberapa kader IPNU yang mendapatkan tugas sejak pukul 15.00 menyiapkan stand jualan. Mereka menjual berbagai macam minuman dan makanan ringan. Selain itu mereka juga menyediakan kotak donasi untuk Rohingya.
Ketua IPNU Banyuwangi Yahya Muzakky menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya pelajar NU untuk membantu saudara sesama di Myanmar. Menurutnya, gerakan ini selain sebagai bentuk solidaritas bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial kepada segenap kader serta sebagai bentuk penolakan atas segala bentuk kekerasan.
"Dalam keadaan seperti ini jangan sampai kita yang muda hanya menjadi penonton, kita harus terlibat sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita. Saya kira itu lebih baik daripada hanya sekadar berkomentar dan berharap ada orang lain yang mau berbuat," ujar Yahya.
Kegiatan ini disambut baik oleh jamaah shalawat, tidak sedikit dari mereka yang mampir di stand untuk membeli minuman yang dijual atau hanya untuk mengisi kotak donasi yang disediakan.
Ditemui selepas acara, Koordinator kegiatan Peduli Rohingya Imam Ropinngi mengatakan, "Alhamdulilah, kita mulai habis Maghrib tadi hingga acara selasai minuman yang kita sediakan hampir habis, hanya tersisa 1 dos. Cukup menyenangkan melakukan hal semacam ini, dan rekan-rekan yang bertugas tadi juga cukup kompak," kata Imam.
Hingga acara selesai jumlah dana yang terkumpul keseluruhan mencapai Rp. 6.166.200. Rincianya Rp 3.375.500 dari hasil penjualan dan 2.790.700 dari kotak donasi. "Dari hasil penjualan ini, akan kita salurkan ke NU care, LAZISNU pusat untuk diserahkan ke saudara kita di Rohingya,” pungkas Imam. (Ibnu Tsani Rosyada-M Sholeh Kurniawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua