Daerah

Depag Jatim Akan Bagi Rata Tambahan Kuota Haji

NU Online  ·  Senin, 22 September 2003 | 01:47 WIB

Surabaya, NU Online
Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) Jawa Timur akan membagi rata tambahan kuota haji dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi, namun Depag Jatim belum menerima jumlah resmi.

"Kami sendiri belum mendapat informasi dari Depag Pusat, berapa tambahan kuota yang akan diberikan ke Jatim," kata Kepala Kanwil Depag Jatim Drs HM Roziqi di Surabaya, Senin.

<>

Ia mengemukakan hal itu menanggapi tambahan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 30 ribu orang sehingga kuota total meningkat dari 205 ribu orang menjadi 235 ribu orang.

"Dari permintaan 30 ribu, alhamdulillah dipenuhi," kata Menteri Agama Said Agil Husein Almunawar di Jakarta (19/9).

Depag Jatim meminta penambahan kuota jemaah haji sebanyak 4.806 orang, Sulsel minta 3.552 orang, Kaltim 2.889 orang, Kalsel 2.050, Jabar 1.962, DKI 1.526, Jateng 765, dan NTB minta tambah 706, sehingga semuanya 22.883 orang, kemudian digenapkan dengan minta 30 ribu.

Menurut Roziqi, permintaan tambahan kuota dari seluruh Indonesia sebenarnya 60 ribu, tapi diajukan 30 ribu dan semuanya dipenuhi.

"Artinya, angka 4.806 orang itu merupakan 50 persen dari permintaan kami yang dipenuhi, karena itu kami akan membagikan secara rata ke daerah-daerah. Kalau minta 100 ya akan dipenuhi 50 persen," katanya.

Namun, katanya, tambahan kuota itu akan diberikan kepada jamaah haji sesuai dengan skala prioritas."Kalau ada jamaah wanita yang berangkat, tambahan kuota akan diprioritaskan kepada suaminya, tapi kita jangan terburu-buru karena angka resmi belum turun dari Jakarta," katanya.

Jika jumlah tambahan kuota itu sebanyak 4.806 orang, katanya, maka kuota (jatah) haji untuk warga Jawa Timur yang semula 34.300 orang akan menjadi 39.106 orang untuk tahun 2003.

Kuota sebanyak itu berarti ada peningkatan dibanding kuota pada musim haji sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 30.000 orang, sedangkan kuota JCH dengan BPIH Plus juga menurun hanya 16 ribu orang dibanding pada musim haji tahun lalu 26 ribu orang.(mkf)